DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

PROFIL LENGKAP Djoko Pekik, Maestro Seni dengan Lukisan Seharga Rp1 Miliar

image
Sosok maestro lukis Indonesia Djoko Pekik.

ORBITINDONESIA.COM - Berikut ini adalah profil lengkap maestro lukis tanah air Djoko Pekik.

Djoko Pekik dikabarkan meninggal dunia dalam usia 86 tahun

Djoko Pekik merupakan salah satu pelukis Indonesia yang namanya cukup melegenda di masyarakat, khususnya di kalangan pegiat seni lukis.

Baca Juga: Seniman Lukis Djoko Pekik Meninggal Dunia di Usia 86 Tahun

Lebih dari separuh hidupnya didedikasikan di bidang seni lukis.

Selama pengabdiannya di bidang seni lukis, Djoko Pekik telah banyak menggoreskan sejumlah karya yang terkenal.

Salah satunya adalah sebuah lukisan yang da beri judul Berburu Celeng.

Baca Juga: Jokowi Matikan Langkah Kubu Prabowo yang Menargetkan Gibran Sebagai Cawapres

Lukisan Berburu Celeng menggambarkan situasi republik masa Orde Baru (Orba) di bawah kepemimpinan Presiden Suharto.

Dalam sebuah pernyataannya, Djoko Pekik menjelaskan bahwa filosofi di balik lukisan Berburu Celeng adalah menggambarkan keserakahan para pemimpin masyarakat di masa Orba.

Menurutnya, celeng atau babi hutan merupakan simbol keserakahan dan perusak.

Baca Juga: Hari Ini DEWA 19 Siap Gunjang Stadion GBK Jakarta, Kolaborasi Terbesar Pertama dalam Sejarah

Selain itu, dia juga menerangka bahwa akhir hidup celeng adalah dengan disergap dan dipukuli hingga mati.

Dengan maksud yang tergambar di dalalm lukisan tersebut, seolah-olah sebagai pengingat kepada para pemimpin kala itu agar tidak sewenang-wenang dan serakah, jika tidak ingin berakhir seperti celeng.

Profil Lengkap Djoko Pekik

Djoko Pekik merupakan seniman kelahiran Grobogan, Purwodadi, Jawa Tengah (Jateng) pada 2 Januari 1937.

Baca Juga: Hanief Adrian: Kaum Profesional, Korupsi dan Patrimonialisme

Dia terlahir di sebuah keluarga yang sederhana. Semasa kecil, Djoko Pekik pernah memiliki cita-cita ingin menjadi kepala desa.

Alasannya, dirinya ingin mengangkat derajat keluarganya serta ingin memiliki seperangkat gamelan.

Djoko Pekik merupakan jebolan Akademi Seni Rupa Indonesia Yogyakarta pada 1962.

Baca Juga: Polisi Tunjukkan Tampang Driver Ojek Online yang Mencabuli Turis Brazil di Bali: Ternyata Warga Jember

Dia kemudian bergabung ke dalam organisasi Lembaga Kebudayaan Rakyat (LEKRA) yang saat itu berafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Di masa pemberangusan PKI pada 1965, Djoko Pekik termasuk anggota LEKRA yang dijebloskan ke dalam tahanan.

Dia ditangkap polisi pada 8 November 1965 dan ditahan di penjara Wirogunan.

Baca Juga: Saiful Huda Ems: Rocky Gerung yang Tak Bijaksana

Dia kemudian dibebaskan dan kembali aktif dalam dunia seni.

Djoko Pekik beberapa kali mengikutkan karyanya ke dalam pameran baik di dalam maupun di luar negeri.

Karya lukisnya, Berburu Celeng yang dia gurat pada 1998 ditawar dengan harga fantastis, yakni Rp1 miliar.

Karya lain Djoko Pekik yang tidak kalah fenomenal adalah lukisan berjudul Ledak Gogik dan Pengamen Istirahat.***

Berita Terkait