ORBITINDONESIA - Fase kehidupan Tiko dan ibunya, ibu Eny yang tinggal di rumah mewah terbengkalai di Kawasan Cakung, Jakarta Timur mulai bergeser.

Ibunda Tiko yang diduga mengidap ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) kini telah mendapatkan penanganan dari dinas terkait, yakni dinas sosial.

Namun, seperti yang dilansir dari channel YouTube SANG EXPLORE, Tiko mengungkapkan kondisi terbaru sang ibu setelah dibawa petugas ke panti khusus.

Baca Juga: Pemerkosa 13 Santri Divonis Hukuman Mati, Kuasa Hukum Herry Wirawan Masih Siapkan Langkah Baru

Tiko menyatakan bahwa keadaan sang ibu tidak dapat disembuhkan.

Sebagaimana telah diberitakan, ibu Eny mengalami depresi usai bercerai dari suaminya pada sekitar 2011 lalu.

Sejak saat itu, putra semata wayangnya, Tiko, yang merawat dirinya di rumahnya yang kini bagaikan tidak terurus.

Baca Juga: Dua Remaja Iran Demonstran Kematian Mahsa Amini Divonis Hukuman Gantung

Tiko mengatakan bahwa kondisi depresi sang ibu terlambat untuk mendapatkan penanganan.

"Aku sampe sana dapet rekomendasi dari dokter spesialis coba di observasi dulu, tapi dokter bilang kemungkinan mama sembuh itu kecil banget," ucap Tiko, Rabu, 4 Januari 2022.

Dia menjelaskan bahwa penyakit depresi ibunya tidak bisa disembuhkan lantaran usia dan juga kondisi syarafnya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Karakter Joel Serial Film The Last of Us, Mantan Polisi dan Ayah angkat Ellie

"Malah ya paling gatau ya, gabisa sembuh karena penangannya udah kelamaan, syarafnya udah apa gitu terus umur juga hampir 60. Jadi kemungkinan mama sembuh itu kecil kata dokternya, paling opsi yang dikasih mama rawat inap terus di situ tapi dilepas," jelasnya.

Namun Tiko berniat ingin tetap merawat sang ibu di rumah jika keadaan telah membaik.

"Aku ga tega, paling nanti opsi kedua setelah observasi, di situ rawat jalan, dijemput pulang, dirawat sendiri dan dikasih obat ga boleh telat sedikitpun," ujarnya.

Baca Juga: Waduh! Tilang Manual Kembali Berlaku,Ternyata Ini Alasan Polisi

Tiko menuturkan bahwa perawatan ibunya di rumah sakit jiwa paling cepat 3 hari dan paling lama tidak dapat ditentukan.

"Kita ga bisa memperkirakan, paling cepet 3 hari, dan yang paling lama sampe kondisi mama membaik," bebernya.

Dia mengatakan, jika kondisi rumah mereka sudah aman dan cukup layak untuk ditinggali, dirinya akan kembali mengajak ibunya untuk pulang.

Baca Juga: Avenger Secret Wars : Mengenal Beyonder, Vilain Terkuat Pengendali Multiverse Marvel

"Rencana ku sih paling kalo kondisi rumah udah bersih baru mama dibawa pulang," tutup Tiko.***