DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Secuplik dari Sejarah Nabi Muhammad SAW: Bertemu Orang-Orang Habasyah

image
Ilustrasi sejarah Nabi Muhammad SAW 

ORBITINDONESIA - "Kak, tunggu!" seru Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam sambil berlari menuruni bukit.

Saat itu, usia Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam sudah 5 tahun. Ia sedang berlari mengejar saudara-saudaranya, yaitu anak-anak Halimah. Mereka sedang menggembala kambing.

"Ayo Muhammad kejar kami kalau bisa!" ujar Syaima, anak perempuan sulung Halimah sambil tertawa.

Baca Juga: Saat Berkunjung ke Destinasi Wisata Kawah Ijen Jawa Timur, Kamu Wajib Tahu 5 Hal Penting Ini!

Anak-anak itu terus bermain. Diam-diam, ada beberapa orang Nasrani dari Habasyah sedang memerhatikan mereka.

"Lihat, Kak! Itu Ibu datang!" seru Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam.

Anak-anak menoleh. Mereka memekik senang melihat Halimah datang menjemput.
Namun, wajah Halimah tampak khawatir.

Ia mencurigai beberapa bayangan yang sedang mengintai sambil berbisik-bisik di kejauhan. Hatinya makin berdebar ketika orang-orang Habasyah itu datang mendekat.

Baca Juga: Trailer Perdana Film Para Betina Pengikut Iblis telah Rilis Garapan Falcon Black

Tanpa memedulikan dirinya, mereka langsung mendekati Nabi Muhammad Sholallahu 'Alaihi Wasallam.

"Paman mau apa?" tanya Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam.

"Berbaliklah, Nak! Kami ingin melihat punggungmu!" perintah salah seorang dari mereka.

Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam membalikkan badan, lalu orang-orang Habasyah itu saling pandang dengan wajah terkejut. Tanpa berkata apa-apa lagi, mereka berbalik ke tempat semula dan kembali berunding berbisik-bisik.

Baca Juga: Cerita Inspiratif Hari Valentine 2023, Seorang Mantan Tentara menunggu Pujaan Hatinya kembali Tiap 4 Februari

"Kalian bermainlah lagi, Ibu akan mencari tahu apa yang mereka bicarakan!" kata Halimah kepada Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam dan saudara-saudaranya.

Diam-diam, Halimah mendekati tempat orang-orang Habasyah itu berada dan terkejut mendengar apa yang mereka katakan,

"Kita harus merampas anak ini dan membawanya kepada raja di negeri kita. Kita telah mengetahui seluk beluk tentang dia! Ada tanda di punggungnya yang meramalkan anak ini kelak akan menjadi orang besar."

Diam-diam, Halimah menjauh, "Aku harus melarikan Muhammad dari mereka sekarang juga!"

Yang tak diketahui Halimah, orang-orang Habasyah rupanya melihat tanda-tanda Rasul di tubuh Muhammad kecil.

Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad, Wa 'ala Aali Sayyidina Muhammad. ***

Berita Terkait