DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Warga Tiongkok Ini Senantiasa Berkumpul untuk Mencintai Indonesia

image
Warga Tiongkok yang Lahir di Indonesia Ini Selalu Berkumpul untuk Mencintai Indonesia.

ORBITINDONESIA – Sekelompok orang berusia lanjut warga Tiongkok ini senantiasa mencintai Indonesia sebagai tanah Airnya. Indonesia tidak pernah bisa pudar dari hati mereka.

Itulah rasa cinta sekelompok orang yang disebut Guiqiao atau orang-orang Tiongkok yang lahir di Indonesia, namun kembali lagi ke negeri Tiongkok.

Komunitas mereka ini diabadikan oleh youtuber Rudy Chen di kanal youtubenya @Rudy Chen seperti dilihat ORBITINDONESIA, Senin 18 Juli 2022.

Baca Juga: Arema FC Juara Piala Presiden 2022, Aremania Bergemuruh di Jalan

Video yang diberi judul “Cinta Mereka untuk Indonesia Tak Pernah Pudar” ini menceritakan tentang perjalanan hidup dan perasaan mereka untuk Indonesia.

Guiqiao ini memilih kembali ke Tiongkok, karena pemerintah kala itu melarang orang asing memiliki kewarganegaraan ganda.

Jadi pada tahun 1950-an, mereka memilih pulang dan menjadi warga negara Tiongkok.

Huang Zhongmei (85 tahun), perempuan lahir dan besar di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat bercerita bagaimana ia kembali ke Tiongkok membutuhkan waktu tiga bulan menggunakan kapan laut.

Baca Juga: Google, Facebook, Instagram, dan WA Belum Masuk PSE Jelang 20 Juli 2022, Apa Sanksinya?

Meski sekarang ia tinggal di Tiongkok, namun kecintaannya kepada Indonesia tidak pernah hilang. Ia juga menyukai masakan dan makanan Indonesia, seperti gado-gado dan nasi goreng.

“Saya makanan di sini kurang cocok,” ungkapnya.

Ia juga menyukai buah khas Indonesia seperti salak dan duku. Buah itu mahal harganya di Tiongkok.

Lain lagi cerita Guo Zhenquan yang lahir di Semarang Jawa Tengah. Ia selalu mengingat Indonesia sepanjang hayatnya.

Baca Juga: Jelang Akhir Pendaftaran, Ini 15 Aplikasi Raksasa yang Sudah Daftar di PSE Kemenkominfo

Zhang Cheng (85 tahun), laki-laki yang lahir di Denpasar, Bali ini tak akan pernah bisa melupakan Indonesia, karena memberinya kenangan di masa kecil. Ia juga masih memiliki saudara di Lumajang, Jawa Timur.

Pada reuni Guiqiao Indonesia kali ini, mereka makan bersama dan bernyanyi lagu-lagu bertema Indonesia yang heroik seperti “Halo-halo Bandung” dan lagu popular “Madu dan Racun”.

Mereka amat fasih berbahasa Indonesia maupun sedikit bercakap dalam berbahasa daerah kelahiran mereka masing-masing.

Meski hidup Tiongkok, mereka ingin melihat Indonesia damai, karena di hati mereka HANYA TERSISA CINTA. ***

Berita Terkait