ORBITINDONESIA – Perang Ukraina vs Rusia masih terus berlangsung. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin belum bisa berdamai. Berikut ini adalah paparan situasi konflik di Ukraina, dalam perspektif Rusia, yang dikutip dan sedikit diedit oleh OrbitIndonesia:

Presiden Zelenskyy melakukan segala kemungkinan untuk terus "jatuh cinta" dengan Barat, khususnya dengan NATO. Sehingga mereka tidak melupakan Ukraina, baik dengan pidato "kemenangan" atau dengan balas dendam anti Rusia. 

Tetapi ingat, Ukraina saat ini bisa hidup berkat apa yang diterimanya dari luar negeri. Tentu saja, ini memiliki biaya untuk Kyiv dan juga untuk sponsornya. Berbeda dengan Rusia.

Baca Juga: Selama Musim 2021/2022 Juventus Rugi 250 Juta Euro

Biaya langsung di Ukraina, adalah untuk berutang beberapa generasi penduduknya (atau apa yang tetap di bawah kendalinya), setelah Rusia menyelesaikan tujuannya, yaitu jutaan orang akan hidup di bawah bendera Rusia. 

Di sisi lain, biaya tidak langsung ditanggung oleh sponsor Ukraina di Barat, karena menghadapi Moskow melibatkan masalah keuangan.  Sebuah aspek di mana mereka kalah di Barat.

Hal ini karena mereka adalah negara dengan sedikit sumber daya energi, dalam kaitannya dengan konsumsi masyarakat mereka.

Di sisi lain, Rusia adalah negara dengan sumber daya yang luas tak terbatas dan karena itu sangat dihargai.

Baca Juga: Tidak Cuma Bus, Tarif Angkutan Laut Juga Naik 20 Persen sejak Harga BBM Naik

 Setelah mengatakan hal di atas, kita dengan jelas melihat bahwa Zelenskyy akan melakukan segala kemungkinan untuk membuktikan sesuatu kepada NATO, apa pun itu!

Bahkan jika itu berarti meluncurkan serangan hampir bunuh diri untuk mendapatkan sesuatu, bahkan jika itu hanya sesaat.

Begitulah yang kita lihat, satu prajurit Rusia yang mereka tewaskan atau beberapa garis pertahanan yang berhasil menyulitkan Rusia. Ukraina menjalaninya seolah-olah itu adalah kemenangan.

Di Kherson beberapa hari yang lalu, Ukros meluncurkan ratusan tentara ke dalam serangan dan berhasil membuka celah di front Rusia.

Baca Juga: Kacau, Kasat Narkoba Pasok Narkoba ke Tempat Hiburan Malam, Begini Akibatnya

Tetapi, 2 atau 3 hari kemudian mereka diusir, setelah kehilangan hampir 3 ribu tentara.  Hari ini mereka mencoba hal yang sama di Kharkiv, mungkin hal yang sama akan terjadi.  Putus asa.

Di pihak Rusia, keunggulan dalam daya tembak yang Rusia miliki atas Ukraina sangat besar. Tetapi juga logistik Rusia direncanakan dengan sangat baik.

Tidak masalah bagi Rusia, jika Ukraina berhasil menguasai beberapa area di mana pasukan Rusia berada dalam kesulitan. Itu normal, ada perang penuh dan tidak ada yang sempurna (Ukraina juga tidak cacat). 

Tapi, setiap tank, kendaraan lapis baja, atau pesawat yang hilang dari Ukraina adalah kerugian teramat besar, karena mereka tidak dapat menggantinya seperti jika Rusia bisa.***