DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Waspada! Orang Terpapar Polusi Udara Rentan Terkena ISPA, Berikut Gejala dan Solusinya

image
Ilustrasi, ciri ciri terdampak polusi udara, begini gejala terkena ISPA

 

ORBITINDONESIA.COM- Polusi udara dan perubahan iklim telah menjadi permasalahan serius seperti menderita infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA diberbagai kota besar termasuk Jakarta.

Jakarta sebagai pusat ibu kota dan sekaligus pusat industri memiliki kepadatan penduduk yang tinggi rentan akan merebaknya ISPA.

Selain itu juga diakibatkan buruknya kualitas udara, warga Jakarta menghadapi ancaman ISPA.

Baca Juga: Buat yang Tinggal di Jakarta, Ini 5 Langkah Ampuh Mencegah Terjangkit ISPA Akibat Kualitas Udara Buruk

ISPA merupakan penyakit infeksi pada saluran pernapasan atas, seperti hidung dan tenggorokan, yang disebabkan oleh virus dan bakteri.

Polusi udara dan iklim yang tidak mendukung memperburuk kondisi kesehatan udara di Jakarta, meningkatkan risiko penularan penyakit ini.

Beberapa gejala umum ISPA meliputi hidung tersumbat, batuk, sakit kepala, demam, serta perasaan kelelahan.

Baca Juga: Mengenal Penyakit ISPA yang Dipicu Memburuknya Kualitas Udara di Jakarta

Penularan ISPA secara umum dapat terjadi melalui bersin, batuk, atau kontak langsung. Parahnya, ISPA yang tidak diobati dengan baik dapat mengarah pada komplikasi yang serius.

Beberapa diantaranya adalah:

1. Sinusitis

Baca Juga: Fakta Baru Densus 88 Ringkus Terduga Teroris di Bekasi, Ternyata Pegawai PT KAI

Peradangan pada sinus dapat terjadi akibat infeksi saluran pernapasan yang menyebar.

2. Infeksi Telinga

Virus atau bakteri yang menginfeksi saluran pernapasan atas dapat menyebar ke telinga tengah, menyebabkan sakit telinga dan penumpukan cairan di belakang gendang telinga.

Baca Juga: Kualitas Udara di Jakarta Semakin Memburuk, Kini Jumlah Penderita ISPA Terus Meroket

3. Infeksi Mata

Virus atau bakteri dari saluran pernapasan atas juga dapat menyebabkan konjungtivitis, yang mempengaruhi mata dan menyebabkan mata merah dan gejala pernapasan seperti batuk.

4. Pneumonia

Baca Juga: Teori, Pertemuan Luffy dan Shanks di Manga One Piece akan segera Terjadi di Pulau Elbaf setelah Arc Egghead

Bakteri atau virus yang menyebabkan ISPA berpotensi menyebabkan pneumonia, yang dapat berujung pada masalah pernapasan yang lebih serius.

Lalu bagaimana yang dapat kita lakukan sebagai Upaya Pencegahan?

Pencegahan merupakan langkah kunci dalam melindungi diri dari ISPA, berikut bisa kamu lakukan:

Baca Juga: Ketika Presiden Jokowi Batuk Selama Tiga Pekan Lebih, Diduga Kuat Akibat Kualitas Udara di Jakarta Memburuk

1. Jaga Kebersihan Tangan

Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih dapat mengurangi risiko penularan virus dan bakteri.

2. Hindari Polusi Udara

Baca Juga: OPINI: Kerja Kerakyatan Kementeriam Hukum dan Hak Asasi Manusia Layak Ditiru Kementerian dan Lembaga Lain

Menggunakan masker dan menghindari aktivitas luar ruangan saat kualitas udara buruk dapat membantu mengurangi paparan polusi udara.

3. Perkuat Imun

Mengonsumsi makanan sehat, berolahraga, cukup istirahat, dan menjaga pola hidup sehat dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Presiden JDT Bantah Kabar Transfer Jordi Amat Ke Trabzonspor

4. Vaksinasi

Vaksinasi dapat membantu melindungi dari beberapa penyakit pernapasan, seperti influenza.

5. Jaga Jarak dari Orang Sakit

Baca Juga: Diendorse Rp10 Miliar, Denise Chariesta akan Pakai Nama Brand sebagai Nama Bayinya, Warganet: Kasihan Bener

Hindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit, terutama jika Anda juga sedang lemah atau memiliki penyakit kronis.

Ancaman ISPA di Jakarta tidak bisa diabaikan, terutama dengan tingginya tingkat polusi udara dan perubahan iklim.

Gejala dan komplikasi ISPA bisa merugikan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak.

Baca Juga: Oknum Karyawan Ditangkap Densus 88, Komut Said Aqil: Saya Pastikan Insan KAI Toleran dan Moderat

Orang dewasa juga akan mengalami ganguan aktivitas sehari-hari jika tidak mendapat pencegahan secara tepat.

Dengan pencegahan yang tepat dan kesadaran akan risiko yang ada, masyarakat dapat melindungi diri dari ancaman ISPA dan menjaga kesehatan pernapasan mereka.

Upaya kolektif diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi semua penduduk Jakarta.***

Berita Terkait