DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Orang Tua Jangan Panik! Inilah Tips Terbaik Tangani Anak Ketika Demam Hingga Batuk Pilek Menurut Dokter

image
Orangtua Wajib Tahu! Beginilah 5 Pertolongan Pertama Jika Anak Pilek, Salah Satunya Jauhi Pantangan

ORBITINDONESIA- Orang tua tak perlu panik jika anak mengalami demam atau batuk pilek.

Ternyata saat anak mengalami demam atau batuk pilek hal tersebut merupakan bagian dari tumbuh kembang anak menurut Dokter Spesialis Anak RSIA Binamedika Dr. Fransisca Handy Sp.A.

Lebih lanjut masih menurut Dr.Fransisca anak-anak sejak usia 6 bulan sampai 6 tahun kurang lebih, dalam setahun itu bisa batuk pilek dan demam 6 sampai 8 kali.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Resmi, Rizky Pellu CLBK dengan PSM Makassar

Baca Juga: YouTube Rilis Video Terpopuler Indonesia Tahun 2022, Inilah Daftar Terlengkapnya Ada Top Kreatornya Juga

Setiap periode demam dan batuk pilek bisa sampai 2 minggu, maka dari itu setiap sakit tidak harus ke rumah sakit, kecuali darurat.

Oleh sebab itu, orang tua sebaiknya mempelajari pertolongan pertama serta tanda bahaya bila anak sakit.

Baca Juga: Ingin Berkebun Tapi Halaman Sempit, Ini Tips Budidaya Kangkung dengan Sistem Hidroponik

1.Pertolongan yang bisa dilakukan di rumah adalah membuat anak merasa nyaman hingga cukupi cairan anak.

Perbanyak cairan, banyak minum. Kalau masih asi tentu asi. Kalau sudah mulai makan, boleh dikasih kuah sayur, air kelapa, air putih dan lain-lain.

Baca Juga: Begini Tips Mendidik Anak Agar Otaknya Dapat Bekerja dengan Benar dan Menjadi Lebih Bahagia Ala Neurosais

2. Kenali tanda bahaya, orang tua penting sekali untuk belajar common problems pada anak-anak. 

Baca Juga: Kemenkumham DKI Gelar Diseminasi Penjaringan Calon Pemberi Bantuan Hukum, Ibnu Chuldun: Semangat Mengabdi

3. Jika anak mengalami batuk pilek, orang tua membantu menyamankan saluran pernafasan anak.

Misalnya dengan tidak menyalakan AC terus menerus.

Baca Juga: YouTube Rilis Video Terpopuler Indonesia Tahun 2022, Inilah Daftar Terlengkapnya Ada Top Kreatornya Juga
4. Apabila anak tak kunjung membaik, orang tua bisa mengidentifikasi tanda bahaya pada anak.

Baca Juga: Piala AFF U19: Kalahkan Filipina 5-1, Peluang Indonesia ke Semifinal Tetap Terbuka

Jika anak demam hingga kejang, hal ini merupakan tanda bahaya sehingga anak perlu segera dibawa ke rumah sakit.

Selain itu, kalau ada perubahan perilaku yang menandakan penurunan kesadaran seperti tidur terus atau rewel sekali.

Baca Juga: Inilah Rahasia Pentingnya Dua Jenis Apresiasi untuk Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Lalu bila ada pendarahan entah dari hidung, kulit atau di BAB-nya itu harus di bawa ke RS. Kemudian tanda bahayanya adalah dehidrasi atau kekurangan cairan.

Baca Juga: Piala Dunia U20: Uruguay dan Korea Selatan Amankan Tiket Semifinal

5. Berat ringannya demam anak bukan dilihat dari tinggi rendahnya suhu.

Hal yang harus diperhatikan orang tua adalah perilaku anak saat sakit.

Kemudian, demam yang tak diikuti dengan tanda bahaya juga tak harus diberikan obat berbahan kimia.

Baca Juga: Pernikahan Kesang Pangarep dan Erina Gudono, Deretan Tokoh Nasional Hadiri Undangan Jokowi 

Baca Juga: Prediksi Dampak El Nino di Indonesia, Produktivitas Panen Padi Berkurang 5 Juta Ton

Orang tua bisa menanganinya salah satunya dengan mengoleskan essential oil.

“Demam sebenarnya ngga butuh obat. Kalau diare atau muntah itu oralit yang harus dipastikan ada di rumah. Jadi jawabannya memang bukan obat berbahan kimia kalau untuk penyakit sehari-hari pada anak,” tutup Dr Fransisca.***

Berita Terkait