DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Rika Sudjiman: Ganjar Adalah Ganjar

image
Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jawa Tengah.

ORBITINDONESIA.COM - Sebuah dukungan itu datang karena penilaian dan berujung pada suatu rasa, yang membuat pemiliknya menjatuhkan pilihan.

Menjelang tahun politik, tentu rakyat akan berbondong-bondong memberikan dukungannya kepada calon pemimpinnya. Apalagi kalau cakupannya melingkupi seluruh negara, dengan jumlah rakyat hampir 280 juta jiwa.

Harus ada kebijakan yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara, tentang bagaimana nanti si pemimpin disodori berbagai macam masalah hingga melakukan terobosan-terobosan untuk memberi kenyamanan dan ketenteraman hidup rakyat.

Baca Juga: Dengan Fundamental yang Kuat, BRI Optimistis Dapat Tumbuh Berkualitas

Katakan saja kepala negara adalah kunci utama dari sebuah negara. Tidak mungkin dong kita memilih pemimpin karena pengaruh seseorang. Kita yang harus menyecreening sendiri siapa bakal capres yang cocok untuk negara ini.

Karena dari sana kita bisa membangun pondisi kuat, agar di kemudian hari tidak mudah terprovokasi oleh orang lain. Lalu apa yang discreening untuk membangun pondasi itu?

Tentu saja mencermati rekam jejak masing-masing dari kandidat capres. Tidak mungkin kita memilih capres yang kemarin saja punya sedabrek kegagalan di daerahnya memimpin, salah satunya meningkatkan angka kemiskinan di daerahnya.

Janji manisnya untuk mengurangi bencana alam banjir, justru mandeg setahun setelah terpilih menjadi kepala daerah. Ada potensi besar sebagai pemimpin yang berjanji manis, tanpa merealisasikannya.

Baca Juga: Menggunakan Konfusianisme untuk Menafsirkan Alquran di China

Lalu, tidak mungkin juga kita memilih capres yang punya otak bisnis tinggi. Sekelas Proyek Strategis Nasional saja dijadikan lahan bisnis. Apa kabar nanti kehidupan rakyat, yang jadi sasaran pemangkasan haknya demi pengembangan usahanya?

Sudah kita pilih yang pasti-pasti saja, tidak memberikan janji manis tapi lebih ke actionnya. Dari acara penyampaian gagasan kemarin, kita bisa tahu gagasan masing-masing bacapres dan mencocokkan dengan rekam jejak yang mereka miliki.

Dan yang dinilai paling prefer karena selaras antara gagasan dan rekam jejak hanya gagasan milik Ganjar Pranowo saja. Memperkuat instansi hukum untuk menjerakan para koruptor sudah dimasifkan di Jateng.

Karena kegetolan Ganjar melakukan aksi antikorupsi, Jateng menjadi pioneer provinsi antikorupsi. Di sana berdiri juga desa-desa antikorupsi yang menjadi percontohan dalam pemberantasan tindakan haram di lingkungan pemerintah.

Baca Juga: Fakta Unik Manhwa Solo Leaving yang Diproduksi Jadi Anime, Sung Jin Woo Bertarung di Dunia Dungeon

Lalu ada memperkuat supply makanan, sudah dibuktikan Ganjar dengan mejadikan Jateng sebagai lumbung beras nasional, tentu semua disertai dengan fasilitas memadai yang digenjot sang gubernur.

Lalu ada ekonomi digital, pertumbuhan ekonomi Jateng sudah sejalan dengan angka nasional, bahkan sering melampaui angka nasional. Sehingga untuk mengembangkan ke digital, tidak akan sulit.

Karena di Jateng sendiri, dia sudah banyak menggalakkan digital dalam beberapa bidang. Contohnya aduan terbuka lewat aplikasi dan branding UMKM warga lewat media sosial. Lalu ada pengembangan Energi Baru Terbarukan, jelas realisasinya ada di Jateng.

Ganjar sudah membangun sekitar 2.000 desa mandiri EBT dengan memanfaatkan SDA yang ada di sekitar. Semua muaranya pada pilihan capres yang mampu, pantas, dan cocok untuk menjadi pemimpin negeri ini, yang nantinya melanjutkan pemerintahan kini dengan lompatan besar menuju Indonesia Emas 2045.

Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2023, Logistik Dorna Sports dari Barcelona Tiba di Mandalika

Semua harus ada sinergisitas, dan langkah awalnya dukungan penuh untuk Ganjar. Dukungan itu diberikan secara sukarela, bukan karena uang, jabatan atau embel-embel pamrih lainnya. Semata-mata dilakukan untuk membawa kemaslahatan bersama.

Kalau sudah ada pondasi kuatnya begitu, jika angin topan, angin ribut, puting beliung, hingga tornado sekalipun menyergap, maka pilihan kita kokoh masih bersama Ganjar Pranowo.

Ganjar Adalah Ganjar yang punya segudang alasan menjadi Presiden Repulik Indonesia di tahun 2024 nanti. Tidak ada alasan untuk mengatakan tidak, jika kerasionalan pikirmu masih berfungsi dengan baik.

Dukungan diberikan karena melihat Ganjar Adalah Ganjar, bukan karena pengaruh siapapun. Jadi untuk mendukungnya itu sikap yang harus ditegaskan. Bukan karena dia mirip ini ataupun sama dengan yang lain, tapi hanya semata karena Ganjar Adalah Ganjar, capres yang punya segudang kebaikan dalam prestasi, rekam jejak, cara kerja, dan hal lain.

(Oleh: Rika Sudjiman) ***

Berita Terkait