DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Operasi Pembebasan Sandera Pilot Susi Air, Panglima TNI Yudo Margono: KKB Papua Berlindung ke Masyarakat Sipil

image
Operasi Pembebasan Sandera Pilot Susi Air, Panglima TNI Yudo Margono: KKB Papua Berlindung ke Masyarakat Sipil

ORBITINDONESIA.COM- Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyampaikan sejumlah tantangan menghadapi KKB Papua.

Kini Yudo Margono turun tangan untuk operasi pembebasan pilot Susi Air yang disandera oleh kelompok KKB Papua.

Yudo Margono mengatakan, operasi ini khusus dilakukan oleh TNI dan Polri, sebab KKB Papua berlindung ke masyarakat sipil.

Baca Juga: WOW Mendadak Banyak Harley Davidson Dijual! Setelah Sri Mulyani Bubarkan Klub Moge Pejabat Pajak

Artinya, tidak ada bantuan dari pihak luar baik personil maupun perlengkapan operasi pembebasan.

Yudo Margono juga menegaskan pembebasan pilot pesawat Susi Air yang disandera KKB Papua tidak ada penambahan pasukan.

TNI-Polri hanya mengoptimalkan pasukan yang ada di sana, menggunakan pasukan yang sudah tergelar.

Baca Juga: KPK Sebut Kekayaan Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo Tidak Wajar, Termasuk Punya Harley Davidson

Seperti pengamanan perbatasan dan prajurit TNI yang di BKO-kan kepada Polri.

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa yang dihadapi bukan musuh tetapi gerombolan

Sebab KKB Papua hidupnya selalu berpindah-pindah dan masyarakat sipil selalu menjadi tamengnya.

Baca Juga: Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah Larang Warga Buka Lahan dengan Cara Membakar

"Tidak mudah mengambil kelompok ini karena mereka berbaur dengan masyarakat," jelasnya.

"Kita akan mengutamakan cara persuasif kita tidak mau masyarakat yang tidak tahu apa-apa menjadi korban," tegas Panglima TNI.

Menepis pertanyaan dari media terkait bantuan dari luar negeri baik personel maupun peralatan.

Baca Juga: Gaya Hidup Sosialita Bak Sultan Ala Ernie Meike Torondek, Istri Rafael Alun yang Gemar Pamer Kekayaan

Laksamana TNI Yudo Margono kembali mengatakan bahwa isu itu tidak benar.

"Tidak ada bantuan dari mana-mana. Di lapangan hanya TNI dan Polri," katanya.

"Sekarang bagaimana caranya membebaskan sandera dengan selamat" tutup Laksamana TNI Yudo Margono.

Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News.

Berita Terkait