DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

HOAKS: Menteri Agama Mau Ganti Waktu Salat Jumat

image
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

ORBITINDONESIA.COM - Ada kabar bahwa Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mau mengganti waktu salat Jumat ke hari Sabtu. Kabar itu jelas tidak masuk akal.

Tapi, masalahnya, kabar tentang Menteri Agama itu beredar belakangan ini. Kabar itu, misalnya, diposting salah akun Twitter pada selasa kemarin.

Dalam tangkapan layar yang beredar, akun itu menulis begini: “Menteri Yaqut pikir-pikir dulu soal sholat Jumat pindah di hari Sabtu”.

Baca Juga: Liga Inggris: Sheffield United Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Baca Juga: Laga Persija vs Persib Batal Demi Konser BlackPink: Meski Tanpa Penonton

“Cross cek, ada yang faham kebenaran rencana Menag Yaqut tentang sholat Jumat yang akan diganti ke hari Sabtu kah?” tulisnya.

Akun itu bilang, dalam Islam hanya ada sholat khusus di 3 waktu, yaitu Jum'at, Idul Fitri dan Idul Adha. Kalau ini benar, katanya, Gus Yaqut adalah pengikut zionis Israel. Karena itu dia meminta agar MUI tidak tinggal diam.

Baca Juga: Liga 1: Persib Bandung Pastikan Masuk ke Championship Series

Rupanya, dalam tangkapan layar yang diposting akun itu, terdapat nama web Democrazy News dengan tanggal tayang 21 Februari 2023.

Setelah ditelusuri, ternyata tangkapan layar itu hasil editan. Di website itu terdapat artikel dengan judul yang sudah diubah. Kominfo juga bilang kalau tangkapan layar itu hasil editan.

Baca Juga: Astaga, Guru Mengaji Ini Cabuli Santri Perempuan, Kepolisian Serang Banten Bertindak

Baca Juga: Megawati Sampaikan Surat Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan ke Mahkamah Konstitusi: Semoga MK Bukan Ketok Palu Godam

Jadi, kabar terkait Menag itu adalah hoaks. Asal tahu, ini bukan hoaks pertama yang menyerang Gus Yaqut. Dan itu terkait dengan peran sentralnya selama ini.

Gus Yaqut berada di garda terdepan membangun Islam moderat. Bahkan, dia terang-terangan melawan kelompok radikal dan perongrong NKRI. Karena itu, tidak heran kalau dia sering menjadi sasaran pembuat hoaks.

Gus Yaqut, misalnya, pernah dinarasikan akan membangun kiblat baru di China bagi umat Islam Nusantara. Dia juga difitnah membatalkan haji karena dananya dipakai untuk membangun Ibu Kota Negara Nusantara.***

Berita Terkait