DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Surat Terbuka untuk Prabowo Subianto, Agar Segera Bersedia Jadi Cawapres Ganjar

image
Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto (Twitter @ganjarpranowo)

ORBIINDONESIA.COM - Dengan hormat. Saya adalah pendukung Anda pada tahun 2014 di mana Anda mencalonkan diri jadi calon Presiden melawan Joko Widodo.

Kenapa saya mendukung Anda, karena Anda orang pintar dan ayah Anda Prof Dr Sumitro adalah maestro saya, dan Anda sangat representatif untuk memimpin Indonesia setara dengan pemimpin dunia lainnya.

Malah pada waktu itu saya kirim buku saya yang berjudul Teori dan Aplikasi Management Komprehensive Integralistik ke kediaman Anda.

Baca Juga: Informasi Lengkap FIBA World Cup 2023 di Indonesia, Sejak Hari Pertama Sampai Jadwal Pertandingan

Tapi waktu saya pelajari lingkungan strategis dinamika politik pada waktu itu, Anda hanya bisa menang kalau sudah rujukan kembali dengan mantan istri anda Titik Suharto. Karena pemilih Indonesia waktu itu 55 persen kaum wanita.

Jikalau Anda rujukan kembali dengan mantan istri Anda, maka simpati perempuan Indonesia akan membeludak pada Anda dan walaupun hebat-hebatnya dibongkar masa kelam masa lalu Anda, itu akan kalah oleh simpati perempuan pada Anda.

Anda masih ingat, betapa banyaknya newsletter saya kirimkan pada Anda di kediaman Anda. Juga saya kirimkan buku yang sama dan newsletter ke mbak Titik ke Jalan Cendana.

Saya memperhatikan bahwa Anda membacanya, sebab dalam debat dengan Joko Widodo, saya dengar banyak temuan dalam buku itu Anda tanyakan pada Joko Widodo, dan dia bingung menjawabnya. Seperti, rencana\nya untuk menertibkan geostationer di khatulistiwa kita.

Baca Juga: Diskriminasi Terhadap Etnis Tionghoa di Indonesia Masih Dirasakan

Anda berhasil meraih suara terpelajar, tapi Anda kurang berhasil memenangkan hati sebagian besar perempuan khususnya perempuan Jawa, yang jumlahnya sangat menentukan.

Sekarang nampaknya Anda sadar akan kendala itu, dan Anda memberikan sinyal untuk rujuk dengan Titiek, minimal dalam politik sebab beliau masuk caleg Gerindra.

Itu bagus. Namun usia Anda sekarang sudah tidak mendukung Anda. Nampaknya terlalu drastis turun stamina dan kecerdasan Anda dibandingkan tahun 2014 yang lalu.

Anda jalannya sudah tidak fit lagi. Padahal presiden yang akan datang harus bisa melanjutkan blusukan pembangunan dan pemeliharaan, yang telah dibangun oleh Jokowi.

Jokowi mengunjungi semua daerah-daerah dan malah memutuskan kebijakan di lapangan. Karena itulah kelemahan pimpinan nasional di Indonesia selalu terfokus pada leadership, tapi sangat lemah dalam manajerial.

Baca Juga: Ketua Umum PRABU, Arvindo Noviar, Bantah Dapat Proyek Rp 200 Miliar dari Kemenhan

Dan nanti yang bisa Anda lakukan adalah mengeluarkan perintah untuk menjalankan pengelolaan negara, di mana perintah itu adalah turunan dari kekuasaan Anda, karena itu memang Anda dambakan: minta izin dari rakyat untuk berkuasa.

Tapi bangsa dan warga negara mendambakan layanan dari Presiden seperti yang dilakukan oleh Joko Widodo.Jadi rakyat tidak percaya Anda melayani, tetapi Anda ingin menguasai dan nanti disimpulkan Anda tidak akan mau melanjutkan pembangunan yang dirintis oleh Joko Widodo.

Sebab orientasi kepemimpinan Anda berbeda. Anda minta izin pada rakyat untuk berkuasa dan Joko Widodo berorientasi pada pelayanan, untuk mengajak seluruh partisipasi masyarakat membangun.

Oleh sebab itu, saya mengkalkulasi Anda akan kalah lagi dari pasangan Ganjar nanti, kalau tetap Anda ngotot jadi calon presiden.

Baca Juga: Fakta Terbaru Tragedi Meninggalnya Mahasiswa IPB yang Terbakar ketika Lakukan Penelitian di Laboratorium

Tapi kekuatan Anda tidak hilang dan partai Anda punya suara besar sebagai oposisi selama ini. Kalau Gerindra berada dalam koalisi pro pemerintah, bisa sangat signifikan membantu presiden untuk kelancaran pembangunan.

Untuk itu dan mengakomodasi ambisi Anda sebagai orang yang ingin berkuasa, agar menerima usul Joko Widodo untuk mendampingi Ganjar Pranowo menjadi calon wakil presiden, yang sudah sempat Anda tolak dua kali.

Mudah-mudahan Joko Widodo dan Ibu Megawati menerimanya, dan terpanggil mempertimbangkannya lagi.

Karena itu saya mau usulkan agar sekembalinya presiden dari Afrika nanti, Anda langsung menghadap dan katakan siap jadi calon Wakil presidennya Ganjar. Sekali putar pasti menang.

Baca Juga: Berikut Lokasi Stadion Pertandingan FIBA World Cup 2023 di Indonesia dan Jalur Perjalanan yang Bisa Ditempuh

Kalau Anda masih bertahan jadi calon Presiden, pertandingan akan seru dan untuk kepastian dapat pemimpin, yang bisa melakukan pembangunan yang berkelanjutan tidak juga mustahil apabila para relawan Joko Widodo dan Ganjar mendaulat Joko Widodo jadi calon Wakil Presidennya Ganjar.

Mudah-mudahan Anda membaca seruan ini.

Jakarta, 22 Agustus 2023.

Prof Dr Laurence A Manullang.

Berita Terkait