DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Sandiaga Uno Fasilitasi Akses Pembiayaan Desa Wisata di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan

image
Sandiaga Uno di Acara Literasi Keuangan Pelaku Homestay.

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memfasilitasi akses pembiayaan desa wisata di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Menurut Sandiaga Uno sewaktu berkunjung ke Dermaga Dua Rammang Rammang, Jumat 3 Maret 2023, fasilitas akses pembiayaan ini bertujuan memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata di Desa Rammang Rammang Sulawesi Selaan.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Sandiaga Uno menjelaskan, akses pembiayaan yang ditawarkan adalah kolaborasi antara Kemenparekraf dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF).

Baca Juga: Direktur Poltekpar Makassar Muhammad Arifin: 85 Persen Alumni Terserap di Pasar Kerja

Program ini ada memfokuskan pembiayaan berbasis komunitas karena pengembangan pariwisata berbasis komunitas dianggap sebagai pilihan yang tepat untuk mengembangkan potensi di desa wisata.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

"Karena yang akan merasakan manfaat dan nikmat  kunjungan wisatawan ke Kampung Karst Rammang Rammang adalah masyarakat sendiri. Pemerintah memfasilitasi, ini akan membuka peluang usaha dan lapangan kerja.”

Direktur Keuangan dan Operasional PT SMF, Bonai Subiakto, mengatakan akses pembiayaan ini nantinya akan bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan besar pinjaman berkisar antara Rp80 juta-Rp100 juta tanpa jaminan dengan jangka waktu cicilan hingga 10 tahun.

"Jadi ada pemberdayaan juga di sini untuk BUMDes dalam membantu masyarakat yang akan memperoleh bantuan dari kita," ujar Bonai.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Baca Juga: Fakta Keindahan Alam Kabupaten Kuningan yang Bikin Sandiaga Uno Kagum: Rekomendasi Wisata Keluarga!

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani, menambahkan bunga cicilan dari pembiayaan hanya sebesar tiga persen. "Nanti bunganya akan berputar kembali ke BUMDes," kata Rizki. ***

Berita Terkait