DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Bali Garap Wisata Olahraga untuk Genjot Perekonomian

image
Sebanyak 13.899 peserta mengikuti Maybank Marathon 2023 di Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu 27 Agustus 2023.

ORBITINDONESIA.COM - Pemerintah Provinsi Bali menggarap wisata olahraga untuk menggenjot ekonomi daerah karena memiliki peluang besar menarik investasi dan belanja masyarakat.

“Wisata olahraga ini menjanjikan untuk kami terus kembangkan,” kata Wakil Gubernur Bali Cokorda Oka Artha Ardana Sukawati ketika melepas peserta Maybank Marathon 2023 di Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu 23 Agustus 2023.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Resmi, Rizky Pellu CLBK dengan PSM Makassar

Ia menilai, kompetisi sepak bola, maraton dan olahraga lainnya tidak hanya berkait pengembangan olahraga namun juga memberi dampak ekonomi secara langsung.

Baca Juga: Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Terus Meningkat dan Tetap Optimistis

Alasannya, setiap kegiatan olahraga yang diadakan di suatu lokasi, akan diikuti dengan program lanjutan di antaranya program wisata.

Baca Juga: Ingin Berkebun Tapi Halaman Sempit, Ini Tips Budidaya Kangkung dengan Sistem Hidroponik

Dengan begitu, tambahnya, perhotelan, jasa transportasi, percetakan, usaha makan dan minum juga ikut kecipratan rejeki dari wisata olahraga yang mendatangkan ribuan peserta dalam satu hari pelaksanaan.

Wisata olahraga itu, katanya, juga didukung akses transportasi menuju Bali yang lengkap dan fasilitas lain yang tersedia di antaranya kamar hotel mencapai hingga sekitar 130 ribu kamar.

Jumlah kamar itu, ujarnya, diperkirakan bertambah dari sebelumnya 120 ribu kamar.

Baca Juga: Kemenkumham DKI Gelar Diseminasi Penjaringan Calon Pemberi Bantuan Hukum, Ibnu Chuldun: Semangat Mengabdi

Baca Juga: CATAT! PT Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan untuk S1 Bidang IT, Ini Posisi, Job Desk, dan Persyaratan Lengkap

Beberapa pengusaha memanfaatkan peluang saat pandemi COVID-19 memperluas kapasitas penginapan.

“Dampaknya besar, sekarang saja dengan adanya maraton Maybank itu hotel di Sanur penuh jadi perputaran ekonominya banyak,” katanya.

Baca Juga: Piala AFF U19: Kalahkan Filipina 5-1, Peluang Indonesia ke Semifinal Tetap Terbuka

Tak hanya dari sisi hotel, beberapa perbaikan fasilitas olahraga juga dilakukan dengan merenovasi stadion di Bali yang didukung juga oleh anggaran Pemerintah Pusat.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebelumnya menganggarkan Rp152,9 miliar untuk renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali dan empat lapangan latihan.

Belum lagi ada rumah sakit internasional yakni Bali Internasional yang dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur, Denpasar juga diperkirakan menjadi daya tarik wisata medis.

Baca Juga: Piala Dunia U20: Uruguay dan Korea Selatan Amankan Tiket Semifinal

“Dampaknya besar karena pastinya ada perputaran uang, mengingat tidak 100 persen olahraga tapi juga mereka berpotensi memperpanjang kunjungan di Bali dan berwisata bersama keluarga,” katanya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, jumlah kunjungan wisatawan asing di Bali selama 2022 mencapai 2,1 juta atau naik signifikan setelah pembatasan akibat COVID-19 dilonggarkan karena selama 2021 hanya ada 51 kunjungan.

Sedangkan pada 2019, jumlah wisatawan mancanegara ke Bali mencapai 6,3 juta orang. ***

Berita Terkait