DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Bersiap! Kompetisi BRI Liga 1 Akan Gunakan VAR: PT LIB Targetkan Penggunaan Fasilitas Dimulai Jelang Bergulirnya Pekan ke 24

image
PT LIB Sebut Penggunaan VAR di Indonesia akan dimulai pada pekan ke 24 kompetisi BRI Liga 1.

ORBITINDONESIA.COM – PT Liga Indonesia Baru (LIB) menargetkan penggunaan VAR (Video Assistant Referee) untuk membantu kinerja wasit di kompetisi BRI LIga 1.

Rencananya, penggunaan fasilitas VAR untuk membantu wasit memimpin pertandingan BRI LIga 1 akan mulai diterapkan jelang bergulirnya kompetisi di pekan ke 24 mendatang.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Resmi, Rizky Pellu CLBK dengan PSM Makassar

Rencana penggunaan fasilitas VAR di kompetisi BRI Liga 1 tersebut ditargetkan oleh PT LIB demi terciptanya kepemimpinan wasit yang lebih adil di lapangan.

Baca Juga: Gustavo Almeida Tinggalkan Arema FC ke Persija Jakarta, Fernando Valente Bocorkan Kandidat Calon Pengganti Top Skorer BRI Liga 1 Tersebut

"Targetnya seluruh stadion tim Liga 1 sudah memiliki fasilitas tersebut pada akhir Februari 2024," kata Direktur Operasional PT LIB Asep Saputra di Jakarta, Kamis, 16 November 2023.

Baca Juga: Ingin Berkebun Tapi Halaman Sempit, Ini Tips Budidaya Kangkung dengan Sistem Hidroponik

Menurut PT LIB, untuk saat ini persiapan penggunaan fasilitas VAR di Indonesia sudah memasuki fase ketiga.

Sebelumnya, PT LIB telah melakukan initial consideration dan kick off meeting dengan FIFA pada bulan Juni 2023.

Baca Juga: PSIS Semarang Resmi Datangkan Evan Dimas dari Arema FC di Tengah Musim Kompetisi BRI Liga 1, Status: Pinjaman!

Baca Juga: Kemenkumham DKI Gelar Diseminasi Penjaringan Calon Pemberi Bantuan Hukum, Ibnu Chuldun: Semangat Mengabdi

Setelah itu, deklarasi pada bulan Juli 2023. Sejak Juli hingga Januari 2024 sudah memasuki tahap ketiga, yakni training preparation (persiapan pelatihan) VAR.

Pada tanggal 13 hingga 20 November 2023, pihaknya melakukan pelatihan terhadap petugas replay operator.

"Kami memilih mereka dengan beragam latar belakang mulai dari wasit, profesional di bidang broadcast, hingga ahli informasi dan teknologi," kata dia.

Baca Juga: Piala AFF U19: Kalahkan Filipina 5-1, Peluang Indonesia ke Semifinal Tetap Terbuka

Baca Juga: Hasil Pekan ke 19 BRI Liga 1, Victor Mansaray Selamatkan PSM Makassar dari Kekalahan

Asep mengatakan bahwa peranan replay operator ini cukup penting karena mereka akan melakukan pemotongan gambar, memberikan informasi kepada wasit, dan lainnya.

"Ada tiga orang penting dalam pelaksanaan VAR ini mulai dari var, asisten VAR, dan replay operator. Saat ini kami melatih mereka," kata dia.

Selanjutnya, pihaknya akan melakukan pelatihan terhadap wasit dan asisten VAR secara bertahap hingga hal ini dapat diterapkan di kompetisi resmi nantinya.

Baca Juga: Piala Dunia U20: Uruguay dan Korea Selatan Amankan Tiket Semifinal

Baca Juga: Bali United vs Borneo FC: Brace Felipe Cadenazzi Sukses Taklukkan 10 Serdadu Tridatu di Laga Penutup Pekan ke 12 BRI Liga 1

Sebagai informasi, PT LIB saat ini telah melakukan kerjasama dengan sebuah perusahaan bernama Hakeye yang memiliki reputasi sebagai penyedia VAR untuk FIFA.

Bahkan, perusahaan ini pula yang menyiapkan fasilitas VAR dalam turnamen Piala Dunia U17 2023 yang digelar di empat kota di Indonesia.

Baca Juga: Prediksi Dampak El Nino di Indonesia, Produktivitas Panen Padi Berkurang 5 Juta Ton

"Perusahaan ini yang melakukan pendampingan agar VAR dapat diterapkan. Kami diberikan pelatihan pendampingan selama 4 tahun ke depan," kata dia.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1, RANS Nusantara FC Harus Puas Bermain Imbang dengan Bhayangkara FC

Sementara itu instruktur VAR dari FIFA Lewis Watterson mengatakan bahwa pada hari ini pelatihan terhadap operator.

Baca Juga: SEA Games 2023: Prediksi dan Link Streaming Indonesia Melawan Myanmar, Waktunya Raih Puncak Klasemen

Lewis Watterson optimistis VAR dapat diterapkan di Indonesia pada bulan Februari 2024.***

Berita Terkait