DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Samsung Bersama Yayasan Bill and Melinda Gates Kembangkan Prototipe Reinvented Toilet

image
Bill Gates (kanan) dan pimpinan Samsung

ORBITINDONESIASamsung Electronics mengumumkan, mereka telah menyelesaikan sebuah proyek bekerja sama dengan Yayasan Bill and Melinda Gates, untuk menanggapi Reinvent the Toilet Challenge. Ini berpuncak pada pengembangan prototipe toilet yang aman dan untuk penggunaan rumah tangga.

Samsung Advanced Institute of Technology (SAIT), anak usaha penelitian dan pengembangan Samsung Electronics, mulai bekerja dengan Yayasan Bill & Melinda Gates untuk proyek toilet ini sejak 2019.

Baru-baru ini, Samsung menyelesaikan pengembangan teknologi inti untuk toilet tersebut, dan sukses mengembangkan dan menguji sebuah prototipe.

Baca Juga: Liga Inggris: Sheffield United Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Baca Juga: Dosen dan Karyawan American University di Washington Mogok, Menuntut Kenaikan Upah

Samsung Electronics Vice Chairman, Jay Y. Lee, bertemu dengan Bill Gates, co-chair Yayasan Bill & Melinda Gates pada 16 Agustus 2022, untuk membahas hasil proyek reinvented toilet dan bertukar ide mengenai inisiatif kontribusi sosial global.

Selama pertemuan, Bill Gates berbagi visi filantropi dan inisiatif yang sedang dijalankan yayasannya. Sedangkan Vice Chairman Lee menyatakan komitmennya untuk memanfaatkan teknologi Samsung untuk membantu mengatasi tantangan yang dihadapi umat manusia.

Baca Juga: Liga 1: Persib Bandung Pastikan Masuk ke Championship Series

Samsung berencana menawarkan lisensi paten bebas royalti terkait proyek tersebut ke negara-negara berkembang selama tahap komersialisasi.

Samsung juga akan terus memberikan konsultasi intensif kepada Yayasan Bill & Melinda Gates, untuk membantu membawa teknologi tersebut ke produksi massal.

Baca Juga: Pejuang Chechnya Terpecah: Ada yang Dukung Rusia, yang Lainnya Dukung Ukraina

Baca Juga: Megawati Sampaikan Surat Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan ke Mahkamah Konstitusi: Semoga MK Bukan Ketok Palu Godam

Kedua organisasi akan bekerja sama untuk mengidentifikasi mitra industri, yang bersedia mengkomersialkan teknologi ini, setelah membuat desainnya menjadi lebih efisien untuk produksi massal.

Selama tiga tahun penelitian dan pengembangan, SAIT mengerjakan desain dasar dan mengembangkan komponen dan teknologi modular, yang mengarah pada keberhasilan pengembangan prototipe untuk penggunaan rumah tangga.

Produk ini hemat energi dengan kemampuan pengolahan limbah. Ia juga memenuhi kinerja yang disyaratkan oleh Yayasan Bill & Melinda Gates, untuk komersialisasi reinvented toilet bagi penggunaan rumah tangga.

Baca Juga: Presiden Jokowi Menikmati Libur Idulfitri Bersama Cucunya di Objek Wisata Satwa Deli Serdang

Teknologi inti yang dikembangkan Samsung termasuk teknologi penanganan panas, dan bioproses untuk membunuh patogen dari kotoran manusia, serta membuat limbah dan padatan yang dilepaskan aman bagi lingkungan.

Baca Juga: Ikatan Alumni FEB Manajemen Universitas Trisakti Teken Kerja Sama dengan Monroe Consulting dan Wiranesia

Sistem ini memungkinkan air yang telah diolah untuk didaur ulang sepenuhnya. Limbah padat didehidrasi, dikeringkan, dan diolah menjadi abu. Sedangkan limbah cair diolah melalui proses pemurnian biologis.

Baca Juga: Todung Mulya Lubis: TPN Ganjar-Mahfud Minta Mahkamah Konstitusi Hadirkan Kapolri Dalam Sidang PHPU Pilpres

Diluncurkan pada 2011, Reinvent the Toilet Challenge adalah inisiatif Yayasan Bill & Melinda Gates untuk mengembangkan teknologi toilet transformative, yang dapat mengelola kotoran manusia secara aman dan efektif.

Menurut World Health Organization (WHO) dan UNICEF, sekitar 3,6 miliar orang terpaksa menggunakan fasilitas sanitasi yang tidak aman. Akibatnya, setengah juta anak di bawah usia 5 tahun meninggal setiap tahun akibat diare, yang disebabkan oleh terbatasnya akses ke air bersih dan kebersihan.***

 

Berita Terkait