ORBITINDONESIA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menemukan dugaan penggalangan dana bantuan untuk korban gempa Cianjur untuk kegiatan terorisme.

Masih dari BNPT, dana bantuan untuk korban gempa Cianjur tersebut diduga disalahgunakan untuk menyokong kegiatan terorisme dari Jamaah Ansharud Daulah (JAD).

Baca Juga: Hamas Setujui Gencatan Senjata Usul dari Mesir dan Qatar

Baca Juga: 3 Pegawai Kejaksaan Negeri Bandarlampung Jadi Tersangka Korupsi

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menjelaskan, berdasarkan hasil masukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), jajarannya telah melakukan koordinasi dengan Densus 88 untuk melakukan langkah-langkah dalam penyelidikan serta pelacakan berkenaan hal itu.

"Kami sudah monitoring soal itu. Dan telah berkoordinasi dengan Densus 88 untuk melakukan pelacakan terkait transaksi keuangan penggalangan dana yang disinyalir untuk terorisme," terang Doni kepada wartawan di Mapolres Cianjur, dilansir dari PMJ News, Senin, 20 Februari 2023.

Baca Juga: Senator Amerika Serikat Ancam Sanksi ke ICC Bila Perintahkan Menangkap Benjamin Netanyahu

Baca Juga: Pembubaran Ibadah Jemaat Gereja Di Bandar Lampung, Pemuda Katolik Minta Wali Kota Segera Turun Tangan

Selain itu, pihaknya juga bakal melakukan investigasi dan pelacakan.

Investigasi tersebut terkait pemanfaatan dana bantuan untuk korban gempa Cianjur yang sudah terkumpul, apakah ada yang digunakan untuk memberikan bantuan atau donasi bagi penyintas korban gempa baik berupa bantuan logistik atau bantuan pembangunan sarana prasarana.***