DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Bikin Sakit Hati Dokter dan Pasien, Jerome Polin Minta Maaf: Sama Sekali Tidak Ada Niat

image
Jerome Polin kembali dihujat usai minta maaf karena konten joget dengan kalimat sensitif khas dokter.

ORBITINDONESIA.COM - Jerome Polin akhirnya meminta maaf secara terbuka terkait video jogetnya di TikTok, beberapa waktu lalu yang membuat gaduh masyarakat.

Seperti yang telah ramai diberitakan, Jerome Polin bersama dua rekannya mahasiswa Kedokteran Universitas Indonesia (UI), yakni Farhan Firmansyah dan Ekida Rehan mebuat video joget di TikTok, lengkap dengan atribut dokter.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Namun, yang membuat miris, di dalam video joget Jerome Polin dan dua rekannya tersebut terdapat tulisan "Mohon maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin".

Baca Juga: Terlalu Pede, Philippe Troussier Yakin Vietnam Lolos Piala Dunia 2026

Kalimat tersebut biasanya disampaikan seorang dokter kepada keluarga pasien, apabila gagal menyelamatkan nyawa pasien.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Dengan kata lain, kalimat tersebut merupakan ungkapan penyesalan seorang dokter karena tidak berhasil mempertahankan nyawa pasien yang ditanganinya.

Namun, kalimat penyesalan tersebut seolah berubah menjadi bahan candaan di video joget Jerome Polin dan kawan-kawannya.

Baca Juga: LPSK Proses Permohonan Perlindungan untuk David, Achmadi: yang Penting Sekarang Kesehatannya

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Tentu saja hal tersebut membuat banyak publik geram.

Banyak yang menilai bahwa mereka telah merendahkan profesi dokter sekaligus menyakiti perasaan keluarga pasien yang meninggal di rumah sakit.

Menyadari kegaduhan tersebut, Jerome Polin buru-buru meminta maaf.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Baca Juga: Para Eks Bintang Sepak Bola Dunia Doakan Sepak Bola Indonesia Sembari Ucapkan Selamat Pada Erik Thohir

"Terkait permasalahan tentang konten memakai atribut dokter disertai teks pada video, aku mohon maaf," kata Jerome Polen di akun Twitter-nya @JeromePolin.

Dia menerangkan bahwa waktu itu mereka baru selesai mengerjakan konten YouTube.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

"Waktu itu kami baru selesai mengerjakan konten YouTube, lalu aku diajak untuk bikin konten dance di TikTok," terangnya.

Baca Juga: Pesawat Qantas Angkut Logistik Balap Motor World Superbike Mendarat di Bandar Udara Lombok NTB

Dia melanjutkan, setelah selesai syuting dan pulang, temannya yakni Farhan mengedit video tersebut.

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

"Setelah selesai syuting dan pulang, temanku Farhan mengedit dan mengupload video di IG dan TikToknya," lanjutnya lagi.

Jerome Polin mengaku membaca teks yang menjadi kontroversi tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Bastille Day, Ketika Seorang Pencopet Biasa Disangka Jadi Teroris oleh CIA Tayang di Bioskop Trans TV

Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota

Namun, dia mengaku tidak berniat menyinggung pihak manapun.

"Waktu video tersebut ter-upload, aku memang sempat berkomentar karena melihat gerakan kami yang nggak kompak di video tersebut. Aku sudah melihat teks yang ada di video tersebut, dan aku pikir teks tersebut ditunjukkan untuk gerakan-gerakan kami di video tersebut. Sama sekali tidak ada niat untuk menyinggung hal yang lain," paparnya lagi.

Tak hanya Jerome Polin, Farhan juga sudah melakukan permintaan maaf mengenai hal tersebut.

Baca Juga: Peringati Hari Bela Negara, Ibnu Chuldun: Bersatu dan Berkontribusi untuk Indonesia Maju

Baca Juga: Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah Larang Warga Buka Lahan dengan Cara Membakar

"Farhan juga sudah melakukan permintaan maaf mengenai hal ini. Namun terlepas dari itu, aku paham konteks dan teks tersebut bisa menimbulkan banyak persepsi dan jadi banyak disalahartikan, terlebih lagi karena kami memakai atribut dokter," pungkasnya.***

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.

Berita Terkait