Orbit Indonesia
Viral Lakukan Penganiayaan Pada Perempuan, Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian Akhirnya Dipecat!
VirWakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian Akhirnya Dipecat!
ORBITINDONESIA.COM- Wakil Ketua DPRD Sulut, James Arthur Kojongian (JAK) akhirnya mendapatkan sanksi tegas, setelah video dirinya melakukan penganiayaan kepada perempuan viral.
Partai Golkar Sulut akhirnya memecat James Arthur Kojongian. Hal ini disampaikan Ketua bidang OKK Partai Golkar Sulut Feryando Lamaluta, Selasa 11 April 2023.
Seperti diketahui James Arthur Kojongian (JAK) di partai dirinya menempati posisi Ketua harian di DPD I Partai Golkar Sulut. Kini ia dipecat dari kedudukan itu.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Resmi, Rizky Pellu CLBK dengan PSM Makassar
Baca Juga: Viral Wakil Ketua DPRD Sulut, James Arthur Kojongian Diduga Aniaya Perempuan: Ngaku Tak Takut Sama Polisi
"Kami telah melakukan investigasi jauh sebelum kasus vidio viral diduga melibatkan yang bersangkutan dengan seorang perempuan," kata Feryando.
Viralnya video penganiayaan ini justru memperkuat keputusan partai untuk memecat James Arthur Kojongian sebagai Wakil Ketua DPRD Sulut.
Baca Juga: Ingin Berkebun Tapi Halaman Sempit, Ini Tips Budidaya Kangkung dengan Sistem Hidroponik
Bahkan, pemecatan James Arthur Kojongian juga sesuai rapat pleno sejak 6 Maret 2023 lalu.
Kini posisi James Arthur Kojongian akan digantikan antara 6 anggota Fraksi Golkar yang ada.
Sebelumnya, beredar James Arthur Kojongian mengaku sebagai anggota DPR tidak takut dilaporkan ke polisi.
Dikutip Orbit Indonesia dari video yang diunggah akun Twitter @Heraloebss, begini suara ketakutan perempuan dan pria yang disebut James Arthur Kojongian.
Baca Juga: Piala AFF U19: Kalahkan Filipina 5-1, Peluang Indonesia ke Semifinal Tetap Terbuka
“Kita ini anggota DPR, ya bilang. Ngga ada yang berani ama kita, ya, ok," katanya, dikutip Senin 10 April 2023.
"Lu bilang ama mereka tangkap gua, kalau lu anggap mereka jago,” kata si suara yang diduga JAK tersebut," tambahnya.
Dalam postingan tersebut, akun @Heraloebss tampak menandai sejumlah otoritas agar kasus ini dikawal.
Baca Juga: Piala Dunia U20: Uruguay dan Korea Selatan Amankan Tiket Semifinal
"Seorang perempuan (ANW) mengaku dianiaya oleh Wakil Ketua DPRD Sulut , korban sdh lapor Polisi," tulisnya.
"Bukannya meminta maaf, Oknum @golkar_id anak buahnya @airlangga_hrt tsb malah menantang tidak takut ditangkap oleh @DivHumas_Polri @ListyoSigitP lantaran dirinya merupakan anggota DPRD," tambahnya.
Lewat tagar Netizen Bergerak, postingan tersebut sudah direspons ratusan netizen.
Baca Juga: Prediksi Dampak El Nino di Indonesia, Produktivitas Panen Padi Berkurang 5 Juta Ton
"Atas nama Pemilik kedaulatan tertinggi di Negeri ini ( Rakyat ) kami memMohon kpd @airlangga_hrt Pecat Pelaku dari keanggotaanya sbg kader @golkar_id," tulisnya.
Netizen pun langsung menelusuri rekam jejak Wakil Ketua DPRD Sulut ini.
"Loh ini udh pernah dicopot tapi diangkat lagi. diangkat lagi Oleh @Kemendagri_RI," tulis akun
@Dirjenantiaging menanggapi.
Baca Juga: SEA Games 2023: Prediksi dan Link Streaming Indonesia Melawan Myanmar, Waktunya Raih Puncak Klasemen
Mulanya, dalam video tampak seorang pria berdiri, dan terdengar suara perempuan menanyakan sudah berapa kali si pria tersebut memukulnya.
"Kamu berapa kali mukul aku hari ini? Berapa kali mukul hari ini?” ujar si perempuan sambil merekam.
“James Arthur Kojongian. Anggota DPRD begini. Iya aku bawa piso. Kamu tampar-tamparin kan?"
Baca Juga: Survei Charta Politika: Bobby Nasution Ungguli Edy Rahmayadi di Sumatra Utara
"Kamu gampar-gamparin kan orang lagi tidur, aku lagi tidur. Apa kamu kayak orang bener,” katanya.
Pria tersebut kemudian membalas dengan jawaban meminta pisau tersebut ditaruh.
“Pisonya taruh dulu pisonya,” kata si pria.
Baca Juga: Thailand Open 2023: Lanny Ribka Tumbang, Ganda Putri Indonesia Ambyar
“Terus kamu namparin aku lagi?” balas perempuan itu.
“Enggak pisonya taruh dulu tolong,” katanya.***
Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News.
Baca Juga: Unik, Polda Jatim Luncurkan Aplikasi Ilmu Semeru untuk Cari Motor yang Hilang Akibat Dicuri