DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Inilah Rangkaian Shalat Gerhana Matahari Hibrida untuk Wilayah Jawa Barat Lengkap dengan Waktu Fase

image
Gerhana Matahari Hibrida akan terjadi Kamis 20 April 2023 simak rangkaian ibadah lengkapnya.

 

ORBITINDONESIA.COM- Pada tanggal 20 April 2023 akan terjadi fenomena gerhana matahari hibrida atas kehendak dan keagungan Allah yang dapat dilihat di seluruh wilayah Indonesia.

Adapun gerhana matahari hibrida terjadi karena gerhana matahari total terjadi sekaligus di kawasan lain mengalami gerhana matahari cincin.

Baca Juga: Liga Inggris: Sheffield United Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhammad Cholil Nafis mengatakan fenomena gerhana matahari hibrida merupakan peringatan dari Allah subhanahu wa ta ala (SWT) kepada manusia atas perbuatannya di dunia.

Baca Juga: Universitas Pelita Harapan Buka Program Studi S1 Pariwisata

Seluruh Masjid di Indonesia secara serentak akan mengumandangkan Gema Takbir, Istighfar, Sholat Gerhana Matahari, dan Shodaqoh Gerhana Matahari dengan rangkaian ibadah.

Baca Juga: Liga 1: Persib Bandung Pastikan Masuk ke Championship Series

Berikut rangkaian ibadah fenomena gerhana matahari hibrida lengkap dengan shalat kusuf, sebagai berikut:

08:30 wib: Mulai Mempersiapkan Pengumuman Akan Terjadi Gerhana Matahari Hybrid (Total sekaligus Cincin).

Baca Juga: Dalam Kacamata MUI Gerhana Matahari Hibrida sebagai Hikmah yang Mendalam: Shalat Kusuf dan Perbanyak Istigfar

Baca Juga: Megawati Sampaikan Surat Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan ke Mahkamah Konstitusi: Semoga MK Bukan Ketok Palu Godam

09:00 wib: Gema Sayyidul Istigfar dan Siap-siap Takbir Gerhana.

09:27 wib: Mengumandangkan Gema Takbir Gerhana (Mulai ada Objek Bulan Menutupi Matahari).

10:30 wib: Mengucapkan Asholaatu Jaami'ah (Mulai Kondisi Meredup Kegelapan).

Baca Juga: Presiden Jokowi Menikmati Libur Idulfitri Bersama Cucunya di Objek Wisata Satwa Deli Serdang

10:35 wib: Sholat Gerhana Matahari.

11:00 wib: Khutbah Gerhana Matahari.

Baca Juga: Ketua MUI KH Muhammad Cholil Ajak Muslim Laksanakan Shalat Kusuf untuk Peristiwa gerhana Matahari Hibrida

Baca Juga: Todung Mulya Lubis: TPN Ganjar-Mahfud Minta Mahkamah Konstitusi Hadirkan Kapolri Dalam Sidang PHPU Pilpres

11:30 wib: Melanjutkan Gema Takbir hingga akhir Gerhana terbuka kembali, diiringi dengan Shodaqoh Gerhana, dilanjutkan dengan Mengumandangkan Gema Adzan Zuhur dan Sholat Zuhur.

12:00 wib: Sholat Zuhur.

12:15 wib: Memperbanyak Sayyidul Istighfar memohon Ampunan kepada Alloh dan Sesama Makhluq.

Baca Juga: Sidang Komite Disiplin PSSI: Persita Tangerang, Persebaya Surabaya, PSS Sleman Didenda Seratusan Juta

12:30 wib Lihat kembali Matahari apakah sudah terbuka bersinar.

Baca Juga: Tidak Berikan Bonus, Erick Thohir Ingin PT Liga Indonesia Baru Diaudit

Dari ‘Aisyah radhiyallaahu ‘anha, Nabi Shallallaahu 'alaihi wassallam bersabda:

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

????? ????????? ??????????? ???????? ???? ?????? ??????? ? ??? ????????????? ???????? ?????? ????? ??????????? ? ??????? ?????????? ?????? ????????? ??????? ??????????? ? ????????? ?????????????

Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo'alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.
(HR. Bukhari No. 1044)

 

Baca Juga: DKI Jakarta Temukan Ratusan Penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul tidak Sesuai Data

Baca Juga: Membandingkan Khilafah Ala Minhajin Nubuwwah dengan Khilafah Tahririyah yang Didukung HTI

Rangkaian fase Gerhana Matahari Total dan Cincin secara Global:

1) Mulai Fase Awal P1: 08:34:16 WIB.
2) Fase Umbra (Gelap): 09:36:57 WIB hingga 12:56:36 WIB.
3) Fase Akhir P4 Rangkaian Gerhana: 13:59:14 WIB.

Baca Juga: Hasil Rapat Rekapitulasi, KPU RI Sahkan Prabowo-Gibran Unggul di Kalimantan Barat

Baca Juga: Inilah 10 Tips Persiapan Rumah Aman ketika Ditinggal Mudik Lebaran Idul Fitri yang Bisa Anda Jalankan

Secara hisab dan rukyat setiap kota/kabupaten akan mengalami gerhana matahari pada waktu yang berbeda-beda.

Di Kota Bandung mulai kontak awal pukul 09:27:38 WIB, puncak maksimum (kegelapan) pukul 10:45:19 WIB, hingga kontak akhir pukul 12:08:32 WIB.

Baca Juga: KBRI Tokyo Kawal Penanganan 20 Warga Indonesia Anak Buah Kapal Jepang Fukuei-Maru yang Kandas di Izu

Untuk Kota Bandung Matahari akan terhalang piringan Bulan maksimum mencapai 0,532 Magnitude.

Baca Juga: 15 ucapan Selamat Idul Fitri 2023 yang Menyentuh Hati, Apik Dikirim untuk Keluarga dan Saudara

Sehingga secara perlahan suasana lingkungan bumi yang mengalami gerhana matahari akan meredup.

Baca Juga: Liga 1: Petik Hasil Seri Melawan Bhayangkara FC, Arema FC Merangkak Naik Satu Peringkat

Meskipun terjadi di Bulan Ramadhan, tetap dianjurkan untuk:

1) Mengumandangkan Gema Takbir dengan memperbanyak Takbir, mengagungkan Asma Allah, lafadz dan lantunkan sebagaimana Takbir pada 2 Hari Raya dari Awal Gerhana hingga Gerhana Matahari Berakhir.

2) Mengumandangkan Gema Istighfar, karena merasa takut dan khawatir akan terjadi sesuatu, dengan memohon ampunan kepada Allah dan maaf kepada semua makhluk.

Baca Juga: Lewat Sebuah Diskusi Berdua: Inilah Alasan Denny JA Memilih Berdiri di Samping Presiden Jokowi

Baca Juga: Banyak Dicari, Inilah 10 Tips Aman Berkendaraan Mobil ketika Mudik Lebaran Idul Fitri Nomor 5 Wajib Ditunaikan

3) Mengucapkan "Asholaatu Jaami'ah".
4) Shalat Gerhana Matahari.
5) Mendirikan dan Mendengarkan Khutbah Gerhana Matahari.
6) Bersodaqoh Gerhana Matahari.
7) Melanjutkan Gema Takbir hingga akhir Gerhana Matahari, dan Matahari terbuka kembali besinar normal.

 

Baca Juga: Diskusi Satupena, Satrio Arismunandar: Pers Bukan Sekadar Pilar Demokrasi, Namun Juga Ikut Bermain Politik

Seluruh Masjid, Musholla, Tempat Ibadah di tempat Umum, Sekolah, Kampus, dan sebagainya dapat ikut merelay dan mengumandangkan Gema Takbir Gerhana.

Himbauan tidak melihat gerhana matahari dengan mata telanjang, karena paparan sinar matahari dapat membakar retina mata, sehingga menyebabkan kebutaan.***

Dapatkan informasi terbaru lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.

Berita Terkait