DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

5 Destinasi Wisata Sejarah Kota Yogyakarta yang Selalu Menarik untuk Dikunjungi

image
Destinasi Wisata Sejarah, Ketika Liburan Akhir Semester Kota Yogyakarta. Sumber foto: Instagram @wisata_tamansari_Yogyakarta

ORBITINDONESIA.COM - Destinasi wisata sejarah Kota Yogyakarta selalu menarik untuk dikunjungi. Apalagi Makanan khasnya yang memiliki daya tarik tersendiri. 

Kota Yogyakarta memiliki berbagai macam destinasi wisata, dan kota ini tidak pernah berhenti menarik wisatawan. 

Kota Yogyakarta memiliki berbagai macam destinasi wisata mulai dari makanan khas, potensi alam, budaya dan sejarah. 

Baca Juga: PBB Kecam Pelanggaran Kebebasan Pers oleh Israel Terkait Penutupan Kantor Lokal Al Jazeera di Yerusalem

Baca Juga: Kisahkan Perjalanan Hidup Manusia, Inilah Makna Lengkap Lagu Terbaru Milik Tulus Berjudul Interaksi

Destinasi wisata sejarah kota Yogyakarta selalu menarik untuk dikunjungi. Apalagi Makanan khasnya yang memiliki daya tarik tersendiri.

Dilansir dari channel YouTube Republik wisata berikut ini, 5 Destinasi wisata untuk liburan kamu.

Baca Juga: Klasemen Formula 1: Max Verstappen Pimpin Klasemen Usai GP Miami

1. Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta adalah istana resmi Kesultanan Yogyakarta Hadinrat. Kompleks bangunan keraton masih berfungsi sebagai tempat tinggal Sultan dan keluarga kerajaan, melanjutkan tradisi kesultanan.

Baca Juga: Swinger Politik Jalan Pintas, Solusi Win Win Solution Bagi Prabowo dan Megawati

Baca Juga: Formula 1: Lando Norris Juara GP Miami

Keraton Yogyakarta tetap menjadi simbol kejayaan Kesultanan Hadinrat Yogyakarta hingga saat ini.

Keraton Yogyakarta dapat dikunjungi setiap hari mulai pukul 09:00 hingga 14:00 WIB. Jam berkunjung hingga pukul 11.00 setiap hari Jumat WIB.

Bagian dari kompleks istana terdapat museum yang menyimpan berbagai koleksi dari kerajaan, termasuk berbagai hadiah dari raja-raja Eropa, replika pusaka keraton, dan gamelan.

Baca Juga: Ahmad Azzam Muhammad, Siswa SMA Labschool Jakarta Diterima di 6 Perguruan Tinggi di Amerika: Terampil Menulis Esai


2. Taman sari

Taman Sari dibangun oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I sebagai tempat peristirahatan istri dan selirnya.

Baca Juga: Profil Pierre Gruno, Artis Senior yang Kini Ditahan Polisi Akibat Tersandung Kasus Penganiayaan

Baca Juga: Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (4): 50 Tahun Kututup Rahasia Itu Rapat-rapat

Taman Sari kini ramai dikunjungi wisatawan yang ingin melihat kemegahan Keraton Nga Yogyakarta Hadinrat.

Ini juga merupakan tempat yang Instagrammable, dan orang sering berfoto dengan Istana Taman Air di latar belakang.

Taman istana Keraton Yogyokarta seluas lebih dari 10 hektar dan mencakup sekitar 50 bangunan, termasuk kolam pemandian, jembatan gantung, saluran air, danau dan pulau buatan, dan lorong bawah air. Kolam pemandian Taman Sari terdiri dari tiga kolam besar.

Baca Juga: Piala Thomas 2024: Indonesia Runner Up

Baca Juga: TIPS KESEHATAN: Bahaya Minum Air Dingin Setelah Makan

Satu Kolam Umbul Kawitan untuk pemandian anak-anak dan satu lagi untuk selir atau putri Sultan.

Di sebelah selatan terdapat sebuah bangunan tinggi tempat Sultan melihat para selirnya sedang mandi dan memilih salah satu dari mereka untuk mandi bersamanya.

Baca Juga: Liga Belanda Eredivisie: PSV Eindhoven Juara


3. Warungboto

Kunjungan ke Warungboto pun dimulai. Gambaran Umum Warungboto yang juga dikenal sebagai Rejowinangung Guest House ini mirip dengan Taman Sari. Awalnya, ada wisma dan pemandian umum di situs ini.

Dibangun pada era HB II, Pesanggrahan memiliki banyak ruangan mulai dari ruang utama hingga ruang samping.

Baca Juga: Pemain Timnas Jay Idzes Bawa Venezia Menang untuk Dekati Promosi ke Serie A

Kamu tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk menikmati keajaiban Warungboto alias gratis.


4. Benteng vredeburg

Tidak jauh dari kawasan Malioboro terdapat bangunan Benteng Vredeburg yang bersejarah.

Baca Juga: M Haris: Peserta MITA Tingkat Nasional Diminta Perkenalkan Wisata Bangka ke Masyarakat dan Dunia Internasional

Benteng Vredeburg dulunya adalah benteng Belanda yang dibangun untuk memudahkan kontrol setiap pembangunan Keraton Yogyakarta. Benteng Vredeburg kini berfungsi sebagai museum.

Di dalamnya terdapat diorama tentang sejarah Indonesia, mini ramen, media interaktif, ruang audio visual, dan benda bersejarah lainnya.

Bangunan Benteng Vredeburg juga terawat dengan baik dan masih mempertahankan tampilan aslinya.

Baca Juga: Lenovo Perkenalkan LISSA, Solusi AI Berkelanjutan Dalam Teknologi Informasi, Termasuk Kurangi Jejak Karbon

Cukup membayar Rp 2.000 untuk dewasa, Rp 1.000 untuk anak-anak dan Rp 10.000 untuk wisatawan mancanegara untuk masuk ke pelataran Benteng Vredeburg.


5. Kotagede

Kotagede merupakan sebuah kecamatan di kota Yogyakarta dan memiliki makna sejarah yang panjang bagi lahirnya Mataram Islam. Kotagede merupakan salah satu kabupaten tertua di Yogyakarta.

Baca Juga: Ketum PKB Muhaimin Iskandar Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah yang Akan Diusung di Makassar

Inilah kompleks Masjid Raya Mataram, dengan relief pagar batu mengelilingi masjid, pelataran luas dengan beberapa pohon sawa kecil, dan bedug besar.***

Berita Terkait