Daftar 10 Negara dengan Gempa Bumi Terbanyak Sepanjang Tahun 2023, Indonesia Urutan Pertama
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 31 Juli 2023 11:00 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Indonesia merupakan negara rawan bencana terutama gempa bumi dan bencana ini pun seringkali terjadi mulai dari yang ringan hingga besar.
Terakhir kali gempa bumi hebat terjadi di Cianjur Jawa Barat yang meluluhlantakkan beberapa kecamatan, dan yang paling baru terjadi di Jawa Tengah meskipun kekuatannya tidak terlalu besar namun getarannya terasa ke berbagai daerah.
Karena seringnya gempa bumi terjadi di seluruh wilayah Indonesia, negara kita ini pun masuk kedalam daftar negara dengan gempa bumi terbanyak di dunia tahun 2023 bahkan memimpin di nomor satu.
Baca Juga: New Year Gaza 24 B
Baca Juga: Inilah 10 Drakor yang Akan Tayang Bulan Agustus 2023, Ada Genre Komedi Hingga Thriller
Dilansir dari laman earthquakelist, ada 100 negara teratas yang paling terancam oleh gempa bumi tercantum di laman tersebut.
Peringkat negara dengan gempa terbanyak ini diperbarui setiap hari, dan diambil berdasarkan data gempa dari Survei Geologi AS serta Pusat Seismologi Eropa-Mediterania.
Setiap gempa berkekuatan 4 atau lebih dihitung, selama pusat gempa berada dalam jarak 300 kilometer dari negara tersebut.
Baca Juga: Mikrom Amadea Utama dan Nagia Halisa dari Bengkulu Juara Putra dan Putri Pariwisata Nusantara 2023
Saat ini, negara yang paling banyak dilanda gempa bumi pada tahun 2023 adalah Indonesia, oleh karena itu, Indonesia menempati peringkat teratas dalam daftar negara dengan gempa terbanyak pada tahun 2023.
Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda
Dalam jarak 300 kilometer dari Indonesia, telah terjadi 1.377 gempa bumi signifikan berkekuatan 4 Skala Richter atau lebih tinggi, dan gempa bumi terkuat di Indonesia berkekuatan 7,1 Skala Richter.
Indonesia berada di peringkat teratas dengan 1.377 gempa yang terjadi, disusul oleh Mexico dengan kejadian gempa sebanyak 1.119 kali dan Turki 787 kali.
Baca Juga: Resmikan Gereja di Surabaya, Yaqut Cholil Qoumas Tegaskan, Lembaga Kemenag Milik Semua Agama
Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma
Berikut daftar 10 negara dengan frekuensi gempa terbanyak di tahun 2023:
Indonesia: 1.377 kali, gempa terkuat 7.1 SR
Mexico: 1.119 kali, gempa terkuat 6.4 SR
Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan
Turki: 787 kali, gempa terkuat 7.8 SR
Syria: 702 kali, gempa terkuat 7.8 SR
Jepang: 530 kali, gempa terkuat 6.2 SR
Chile: 501 kali, gempa terkuat 6.6 SR
Guatemala: 419 kali, gempa terkuat 6.4 SR
Papua Nugini: 413 kali, gempa terkuat 7.0 SR
Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota
Filipina: 408 kali, gempa terkuat 6.2 SR
Peru: 330 kali, gempa terkuat 6.8 SR
Tidak salah jika Indonesia berada di peringkat teratas, karena Indonesia merupakan daerah rawan gempa bumi karena dilalui oleh jalur pertemuan 3 lempeng tektonik, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.
Baca Juga: Peringati Hari Bela Negara, Ibnu Chuldun: Bersatu dan Berkontribusi untuk Indonesia Maju
Lempeng Indo-Australia bergerak relatif ke arah utara dan menyusup kedalam lempeng Eurasia, sementara lempeng Pasifik bergerak relatif ke arah barat.
Jalur pertemuan lempeng berada di laut sehingga apabila terjadi gempa bumi besar dengan kedalaman dangkal maka akan berpotensi menimbulkan tsunami sehingga Indonesia juga rawan terhadap bencana tsunami.
Hal itulah yang kemudian membuat Indonesia menjadi negara yang paling sering mengalami gempa bumi di sebagian besar wilayahnya.
Baca Juga: Permohonan Layanan Melonjak, Sandi Andaryadi: Imigrasi DKI Jakarta Harus Bekerja Prima
Selain itu, wilayah Indonesia yang berada di jalur ring of fire membuat negara kita memiliki banyak sekali gunung aktif yang seringkali memicu terjadinya bencana.
Karenanya, berbagai mitigasi bencana pun mulai dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi dampak bencana di kemudian hari.
Namun sayangnya, edukasi dini terhadap bencana gempa belum banyak dipelajari oleh masyarakat sehingga seringkali saat gempa bumi terjadi memakan banyak korban jiwa.***