DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Wamenkes Sebut Semua Masyarakat Indonesia Beresiko Menderita Penyakit Diabetes, Ini Dia Alasannya

image
Wamenkes Sebut Semua Masyarakat Indonesia Beresiko Menderita Penyakit Diabetes, Ini Dia Alasannya

 

ORBITINDONESIA.COM - Penyakit diabetes, merupakan salah satu penyakit yang banyak ditemui di sekitar kita dan sangat berbahaya bahkan dapat mengakibatkan kematian.

Menurut Wamenkes (Wakil Menteri Kesehatan), Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, dalam salah satu podcast di YouTube Kementerian Kesehatan RI mengatakan bahwa masyarakat Indonesia beresiko menderita penyakit diabetes.

Mengapa setiap masyarakat Indonesia beresiko terkena penyakit diabetes? Apa alasannya? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

Baca Juga: Mengenal Masalah Kesehatan Mental Ibu Pasca Melahirkan, Tak Hanya Baby Blues, Ada Juga Postpartum

Diabetes atau yang sering disebut sebagai penyakit gula merupakan penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan komplikasi.

Menurut Wamenkes, Dante Saksono, setiap orang Indonesia memiliki gen diabetes di tubuhnya yang berarti semua masyarakat beresiko menderita penyakit gula.

Penyakit diabetes ini sendiri merupakan ibu dari segala penyakit karena jika seseorang menderita penyakit ini, seluruh tubuhnya akan ikut terpengaruh.

Baca Juga: Pemerintah Berikan Payung Hukum Untuk Rumah Sakit Kapal untuk Perluas Akses Layanan Kesehatan Indonesia

Lalu, apa yang menyebabkan penyakit diabetes ini sangat berbahaya?

Fakta pertama, diabetes disebut sebagai mother of the disease atau induk dari segala penyakit karena penyakit ini bisa menjadi penyebab komplikasi penyakit lain mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Apa saja penyakit lain yang ditimbulkan akibat diabetes ini?

Baca Juga: Hasil Pekan ke 12 BRI Liga 1, Manfaatkan Kesalahan Kiper Lawan, Borneo FC Menang atas PSS Sleman

Penyakit diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi mulai dari komplikasi stroke, kelainan mata, kelainan jantung, gagal ginjal, bahkan sampai amputasi kaki, dan masih banyak lainnya.

Fakta kedua yang tak kalah mengerikan yaitu fakta bahwa diabetes bisa diturunkan dari orang tua penderita diabetes.

Penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa tidak ada orang Indonesia yang tidak memiliki gen diabetes di dalam tubuhnya.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1, Debut Pahit Josep Gombau, Tren Kemenangan Beruntun Persebaya Surabaya Diputus Madura United

Beruntungnya, gen diabetes ini bersifat multi genomik sehingga penyakit ini tidak berdiri sendiri menyebabkan penyakit diabetes.

Akan tetapi, penyakit diabetes ini membutuhkan beberapa objek gen lainnya untuk berinteraksi untuk timbul dalam tubuh seseorang.

Hal lainnya yang dapat menimbulkan penyakit diabetes yaitu karena gaya hidup yang tidak sehat serta faktor genetik dari orang tua.

Baca Juga: Agus Harimurti Yudhoyono Titip Agenda Perubahan kepada Prabowo Subianto

Kedua hal tersebut tentunya saling berkaitan sehingga dapat memicu peningkatan angka diabetes dalam tubuh seseorang.

Semakin lama spider web of genome atau spider genetiknya itu merapat, hal tersebut dapat memicu tingginya resiko diabetes.

Hal tersebut tentunya diprediksi dapat meningkatkan angka kasus diabetes di masa depan.

Baca Juga: Agum Gumelar Beri Tiga Kriteria Untuk Calon Presiden

Contohnya, jika anak yang lahir dari orang tua yang memiliki riwayat diabetes, maka anak tersebut memiliki faktor resiko yang lebih tinggi untuk terkena diabetes.

Sayangnya, banyak sekali kasus diabetes di Indonesia yang tidak terdeteksi sejak awal sehingga penyakit ini diketahui setelah terlanjur parah.

Di Jakarta misalnya, banyak kasus diabetes yang baru ketahuan saat dilakukan survei karena tidak ada gejala.

Baca Juga: Angela Tanoesoedibjo: Penerbitan Sertifikat HPL Zona 1 Parapuar Bakal Jadi Pemikat Investor Masuk Labuan

Perlu diketahui bahwa satu dari delapan orang di Jakarta ternyata mengidap diabetes, tapi baru sepertiga kasus yang ketahuan, sementara dua per tiga kasus diabetes ini baru ketahuan saat survei dilakukan.

Namun, tentunya penyakit diabetes ini dapat dicegah sejak dini dengan menjaga pola makan dan pola hidup yang lebih sehat.

Kurangi makan-makanan instan dan yang mengandung gula berlebih serta rajinlah berolahraga untuk tetap menjaga tubuh agar tetap sehat.***

 

Berita Terkait