DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Barcelona Diduga Tersandung Kasus Suap di La Liga Spanyol, Begini Kronologi Lengkapnya!

image
Klub Barcelona diduga terlibat kasus suap di La Liga Spanyol.

ORBITINDONESIA.COM – Salah satu klub sepak bola paling bergengsi di dunia, Barcelona, menjadi topik perbincangan hangat lantaran terjerat dalam kasus suap di La Liga Spanyol.

Presiden Barcelona, Joan Laporta, saat ini tengah menghadapi penyelidikan intensif oleh kejaksaan pemerintah Spanyol terkait dugaan kasus suap di La Liga Spanyol.

Baca Juga: Liga Inggris: Sheffield United Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Bahkan fakta-fakta terbaru yang mengungkapkan bahwa kasus suap di La Liga Spanyol ini memiliki dampak serius dan besar terhadap Barcelona.

Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2023, Logistik Dorna Sports dari Barcelona Tiba di Mandalika

Bagaimanakah awal mulai kejadian klub bergengsi ini terkena dugaan kasus suap yang menyeret nama besar Barca dan klub, simak dibawah ini:

Baca Juga: Liga 1: Persib Bandung Pastikan Masuk ke Championship Series

Kasus ini pertama kali mencuat pada awal tahun 2023, ketika La Braugana dituduh telah membayar sejumlah besar uang kepada mantan Wakil Presiden Komite Teknis Wasit di Spanyol (CTA), Jose Maria Enriquez Negreira.

Dalam kurun waktu yang cukup lama. kedengarannya mencengangkan, namun Barcelona dituduh membayar sekitar 7,3 juta euro kepada Negreira, mulai dari tahun 2001 hingga 2018.

Baca Juga: Ronaldinho Terancam Kembali Masuk Penjara, Eks Pemain Barcelona Itu Terjerat Kasus Penipuan Cryptocurrency

Baca Juga: Megawati Sampaikan Surat Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan ke Mahkamah Konstitusi: Semoga MK Bukan Ketok Palu Godam

Selama periode ini, Barcelona sendiri sedang berada dalam masa keemasan mereka di La Liga, yang dipimpin oleh manajer ternama, Josep Guardiola.

Berikut fakta -fakta tentang dugaan kasus suap Barcelona :

Maret 2023

Baca Juga: Presiden Jokowi Menikmati Libur Idulfitri Bersama Cucunya di Objek Wisata Satwa Deli Serdang

Barcelona secara resmi didakwa bersalah dalam kasus dugaan penyuapan wasit, kemudian Kejaksaan Spanyol mengklaim bahwa Barcelona memberikan sejumlah besar uang kepada Jose Maria Enriquez Negreira.

Baca Juga: Inilah Klub dan Prestasi dari Luis Suarez Miramontes Legenda Barcelona hingga Inter Milan tahun 60an

Hal demikian dilakukan oleh Barcelona sebagai upaya untuk mempengaruhi hasil pertandingan.

Baca Juga: Todung Mulya Lubis: TPN Ganjar-Mahfud Minta Mahkamah Konstitusi Hadirkan Kapolri Dalam Sidang PHPU Pilpres

Barcelona diberi kesempatan untuk mengajukan banding dan membuktikan bahwa mereka tidak bersalah.

April - Agustus 2023

Proses hukum penyelidikan berlangsung lebih lanjut, dan kasus Barcelona ini menjadi sorotan utama di dunia sepakbola.

Baca Juga: Sidang Komite Disiplin PSSI: Persita Tangerang, Persebaya Surabaya, PSS Sleman Didenda Seratusan Juta

Baca Juga: Profil Lengkap Arda Guler, Lionel Messi nya Turki yang Mantap Bergabung ke Real Madrid, Barcelona Ketikung

Joan Laporta, Presiden Barcelona, membantah keras bahwa klubnya pernah menyuap wasit.

Ia mengklaim bahwa pembayaran kepada Negreira adalah sebagai imbalan atas jasa konsultasi, bukan penyuapan.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Barcelona mengajukan banding dengan bukti-bukti yang mereka anggap mendukung klaim mereka.

Baca Juga: Usai Raih Treble Winner, Kapten Manchester City Ilkay Gundogan Resmi Gabung Barcelona: Deal Done!

September 2023

Baca Juga: DKI Jakarta Temukan Ratusan Penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul tidak Sesuai Data

Hakim Joaquin Aguirre memutuskan bahwa Barcelona secara sah telah melakukan tindakan kriminal dalam kasus suap ini.

Hakim Aguirre menilai bahwa pembayaran yang dilakukan oleh Barcelona kepada Jose Negreira seharusnya dianggap sebagai tindakan kriminal suap.

Tersangka dalam kasus ini secara resmi mencakup Negreira, Laporta, dan beberapa eksekutif klub lainnya.

Baca Juga: Hasil Rapat Rekapitulasi, KPU RI Sahkan Prabowo-Gibran Unggul di Kalimantan Barat

Baca Juga: Bukan Kembali ke Barcelona, Lionel Messi Pilih Inter Miami

Hakim juga memutuskan untuk menginvestigasi lebih lanjut pihak-pihak terkait, termasuk eks Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, dan Sandro Rosell.

Meskipun demikian, hakim Aguirre belum memutuskan apakah mereka akan didakwa atas dakwaan tersebut.

Baca Juga: KBRI Tokyo Kawal Penanganan 20 Warga Indonesia Anak Buah Kapal Jepang Fukuei-Maru yang Kandas di Izu

Oktober 2023

Joan Laporta kini tengah diselidiki lebih lanjut terkait kasus penyuapan klub Barcelona tersebut.

Baca Juga: Lionel Messi dan Luca Modric Kirim Pesan Menyentuh Setelah Kepergian Sergio Busquets dari Barcelona

Baca Juga: Liga 1: Petik Hasil Seri Melawan Bhayangkara FC, Arema FC Merangkak Naik Satu Peringkat

Penyelidikan saat ini lebih difokuskan pada periode pertama kepemimpinan Laporta sebagai presiden Barcelona, yaitu pada tahun 2003 hingga 2010.

Laporta dan eksekutif klub lainnya menghadapi ancaman hukuman penjara yang serius dalam kasus ini.

Implikasi dari kasus ini adalah Barcelona mungkin akan menghadapi sanksi berat, termasuk skorsing dari kompetisi La Liga dan UEFA.

Baca Juga: Lewat Sebuah Diskusi Berdua: Inilah Alasan Denny JA Memilih Berdiri di Samping Presiden Jokowi

Baca Juga: Manchester United Sukses Taklukkan Barcelona dalam Laga Penuh Drama di Old Trafford

Demikian, kasus suap Barcelona ini masih terus berkembang, dan banyak yang menunggu untuk melihat bagaimana permasalahan ini akan berakhir.

Bagi klub sebesar Barcelona, kasus ini dapat memiliki dampak yang signifikan, baik dari segi reputasi maupun dalam hal hukuman yang mungkin akan dijatuhkan.***

Berita Terkait