DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Tim SAR Temukan Penyelam Tradisional Meninggal di Sungai Batanghari

image
Tim SAR saat mengevakuasi jasad penyelam tradisional yang hilang saat menyelam mencari besi di dasar Sungai Batanghari Jambi.(ANTARA/HO-Humas Basarnas Jambi)

ORBITINDONESIA.COM - Tim SAR gabungan menemukan seorang penyelam tradisional yang mencari besi di dasar Sungai Batanghari dalam kondisi meninggal dunia sekitar 10 meter dari lokasi kejadian di Desa Niaso, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

“Memasuki hari ketiga pencarian korban tenggelam atas nama Piter (30), tim SAR gabungan yang terdiri atas personel SAR Jambi, Polairud, TNI, KPLP, Damkar, serta warga sekitar akhirnya menemukan jasad korban yang mengapung di dekat lokasi kejadian di Sungai Batanghari,” kata Humas Basarnas Jambi Luthfi, di Jambi, Selasa.

Tim gabungan awalnya melakukan pencarian sejauh kurang lebih 10 kilometer dari lokasi kejadian di Desa Niaso, Kecamatan Muarosebo, Kabupaten Muaro Jambi dengan menggunakan kapal.

Namun, pada Selasa pukul 12.20 WIB jasad korban atas nama Piter ditemukan mengambang tidak jauh dari lokasi kejadian, kemudian jasad korban langsung dievakuasi personel Basarnas ke rumah korban yang berada di tepi sungai tepatnya di dekat Jembatan Gentala Arasy dengan menggunakan kapal KN SAR 414.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Program Bantuan Pangan Beras Hingga Akhir Tahun 2024 Bergantung Ketersediaan APBN

“Setelah korban dievakuasi ke rumah duka, tim SAR gabungan kembali ke kesatuan masing-masing dan Basarnas mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam proses pencarian serta evakuasi yang berjalan dengan lancar,” kata Luthfi.

Tim Basarnas Jambi sudah tiga hari melakukan pencarian terhadap korban yang hilang saat menyelam menggunakan alat tradisional mencari besi di aliran Sungai Batanghari, di Desa Niaso Kecamatan Muarosebo, Kabupaten Muaro Jambi.

Korban atas nama Piter tenggelam saat mencari besi di Sungai Batanghari pada Minggu (24/12) dengan menggunakan alat selam tradisional.

Informasi kejadian hilangnya penyelam tradisional saat mencari besi di Sungai Batanghari diterima kantor SAR dari Polsek Pelayangan bahwa telah terjadi kondisi membahayakan seorang yang hilang saat mencari besi dengan cara menyelam gunakan peralatan sederhana.

Kejadian tenggelamnya penyelam tradisional di Desa Niaso, Kabupaten Muaro Jambi pada Minggu (24/12) sekitar pukul 18.00 WIB dan setelah menerima laporan itu kantor Basarnas Jambi menurunkan tim ke tempat kejadian untuk melakukan operasi SAR.***

Sumber: Antara

Berita Terkait