DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Legenda Sepakbola Peri Sandria: PSSI Jangan Sembarangan Pilih Pemain untuk Dinaturalisasi

image
Pesepak bola Timnas Indonesia melambaikan tangan ke suporter setelah kalah dari Timnas Australia seusai pertandingan babak 16 besar Piala Asia 2023 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Minggu (28/1/2024). Indonesia kalah dari Australia dengan skor 0-4. ANTARAFOTO/Yusran Uccang/nym.

ORBITINDONESIA.COM - Legenda sepak bola nasional Peri Sandria meminta PSSI sangat selektif menaturalisasi pemain agar meningkatkan kualitas tim nasional Indonesia.

"Jangan sembarangan pilih pemain untuk dinaturalisasi. Kalau tidak selektif, itu juga bisa menjadi masalah bagi pelatih," ujar Peri Sandria, ketika dihubungi dari Medan, Minggu, 28 Januari 2024.

Peri Sandria, penyerang timnas Indonesia saat meraih medali emas SEA Games 1991 itu, menegaskan, pemain naturalisasi idealnya memiliki kemampuan di atas para pemain lokal.

Baca Juga: Piala Asia 2023: Shin Tae-yong Senang Indonesia ke Babak 16 Besar

Dengan begitu, Peri melanjutkan, timnas Indonesia dapat bersaing di level internasional.

Akan tetapi, saat ini, pria yang kini berusia 54 tahun itu menilai program naturalisasi belum berjalan maksimal.

Hal itu disebutnya dapat dilihat dari penampilan timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar, di mana skuad Garuda membawa delapan pemain naturalisasi.

Baca Juga: Piala Asia 2023: Erick Thohir Bersyukur Indonesia Bikin Sejarah Baru, Masuk 16 Besar di Piala Asia

Meski lolos ke babak 16 besar, Peri melihat Indonesia belum memperlihatkan penampilan meyakinkan.

"Saya kurang puas melihat performa pemain naturalisasinya," kata laki-laki yang pernah menjadi penyerang tersubur Liga Indonesia sepanjang masa dalam satu musim dengan 34 gol pada musim 1994-1995, sebelum dipecahkan oleh Sylvano Comvalius di Liga 1 2017 (37 gol).

Sejatinya, program naturalisasi PSSI dimulai sejak tahun 1950, ketika penjaga gawang asal Belanda bernama Arnold van der Vin menjadi WNI untuk membela timnas Indonesia.

Baca Juga: Erick Thohir Tegaskan, Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Diputuskan Setelah Piala Asia U-23 2024

Puluhan tahun kemudian, PSSI melanjutkan kebijakan tersebut. Nama-nama seperti Cristian Gonzales, Kim Jeffrey Kurniawan, Jhonny van Beukering, Stefano Lilipaly, Greg Nwokolo, Diego Michiels, Alberto Goncalves, Sergio van Dijk, Ilija Spasojevic dan Ezra Walian menjadi bagian dari program itu.

Kemudian, saat pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong menangani tim nasional mulai 2020, PSSI kembali mencari pemain asing keturunan Indonesia untuk dinaturalisasi.

Pada periode itu, giliran sosok-sosok yakni Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner dan Jay Idzes resmi berstatus sebagai WNI.

Baca Juga: Piala Asia 2023: Inilah Jadwal Lengkap Babak 16 Besar

Pada tahun 2024, PSSI rencananya menaturalisasi beberapa pemain lagi misalnya Nathan Tjoe-A-On dan Ragnar Oratmangoen.***

Sumber: Antara

Berita Terkait