DECEMBER 9, 2022
Internasional

Iran: Penghentian Pendanaan UNRWA Adalah Dukungan Terhadap Genosida Oleh Israel di Gaza

image
Arsip foto - Menteri Luar Negeri Iran Amir-Abdollahian. ANTARA/Anadolu/pri. (ANTARA/Anadolu)

ORBITINDONDESIA.COM - Iran mengecam penghentian pendanaan negara-negara Barat bagi UNRWA (Badan Pekerjaan dan Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina).

Iran menyebut penyetopan arus dana untuk UNRWA tersebut sebagai dukungan atas kejahatan perang dan genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.

UNRWA adalah badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyalurkan bantuan bagi dua juta warga Palestina yang terkepung di wilayah Gaza.

Baca Juga: Dr KH Amidhan Shaberah: Mahkamah Internasional dan Genosida Palestina

“Memberi tekanan dan pembatasan atas aktivitas kemanusiaan UNRWA, atau mencegah pengiriman bantuan kemanusiaan pada bangsa yang mengalami perang dan ancaman genosida berarti mendukung upaya rezim kriminal yang dituduh melakukan genosida,” ucap juru bicara Menteri Luar Negeri Iran Nasser Kanaani, Minggu, 28 Januari 2024.

PBB dan pejabat Palestina menyerukan pendanaan lanjutan untuk aktivitas kemanusiaan UNRWA di Gaza, setelah beberapa negara Barat mengumumkan akan menghentikan pendanaan untuk lembaga tersebut.

Penghentian pendanaan dilakukan akibat tuduhan Israel bahwa beberapa anggota staf UNRWA terlibat dalam “Operasi Badai Al Aqsa” terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.

Baca Juga: Hari Holocaust Internasional, Genosida Gaza, dan Standar Ganda Terhadap Perilaku Israel di Palestina

Kanaani menyatakan, tuduhan Israel kepada UNRWA adalah “tindakan jahat lainnya” yang dilakukan rezim tersebut di tengah aksi kejam mereka atas bangsa Palestina. 

Tuduhan itu, menurut Kanaani, juga dijadikan pembenaran oleh Israel untuk menerapkan berbagai pembatasan yang telah mereka lakukan terhadap organisasi-organisasi kemanusiaan di Gaza.

“Tuduhan tersebut adalah upaya Israel dalam membebaskan diri dari kejahatan keji yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu pembunuhan sekitar 150 pegawai lembaga internasional (di Gaza), termasuk UNRWA, dalam 113 hari terakhir,” katanya, menambahkan.

Baca Juga: ICMI Puji Ketegasan Jokowi Membela Kemerdekaan Palestina dan Menentang Genosida oleh Israel

Daripada mengumumkan penghentian pendanaan untuk UNRWA, kata Kanaani, negara-negara Barat seharusnya menghentikan bantuan militer dan politik untuk Israel beserta para pemimpin kriminal di negara tersebut.***

Sumber: Antara

Berita Terkait