DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Tim Gabungan Satgas SAR Evakuasi Tiga Mayat Warga Rohingnya ke Daratan Aceh Jaya

image
Tim gabungan mengevakuasi mayat diduga warga Rohingya di Aceh Jaya, Sabtu, 23 Maret 2024 (ANTARA/HO-Tim SAR)

ORBITINDONESIA.COM - Tim gabungan yang terdiri atas Satgas SAR, Basarnas Meulaboh, Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten, TNI/Polri, PMI, dan masyarakat telah mengevakuasi tiga mayat yang diduga etnis Rohingya ke TPI Panton Makmur, Calang, Aceh Jaya.

“Kita berhasil evakuasi tiga mayat diduga etnis Rohingya. Lokasi penemuan mayat sekitar tiga mil dari Pantai Lhok Rigaih,” kata Komandan Operasi Satgas SAR Aceh Jaya, Mirza di Aceh Jaya, Sabtu, 23 Maret 2024.

Tim Satgas SAR bersama para nelayan Aceh Jaya mengaku sulit mengevakuasi mayat diduga warga Rohingya yang mengapung di perairan Rigaih, karena sudah dalam kondisi membusuk ditambah tim kekurangan alat.

Baca Juga: Pemkab Aceh Barat: Informasi Tentang 50 Etnis Rohingya Meninggal di Laut Aceh Barat Masih Belum Pasti

Proses evakuasi baru dapat dilakukan setelah adanya bantuan dari SAR Aceh Barat serta pihak terkait lainnya.

Ia menjelaskan dari tiga mayat tersebut, dua orang berjenis kelamin perempuan dan satu laki-laki, semua sudah dievakuasi ke daratan melalui TPI Calang. Mayat ditemukan dalam kondisi utuh dan masih memiliki pakaian, hanya saja sudah mengembung.

Menurut informasi dari nelayan, kata Mirza, masih ada beberapa mayat etnis Rohingya lainnya yang terombang-ambing di perairan laut Aceh Jaya.

Baca Juga: Ratusan Penduduk Desa di Aceh Barat Tolak dan Usir Etnis Rohingya yang Kembali Datang

Diduga sebagian mayat lainnya sudah hanyut ke arah barat dan di seputaran Calang. Sementara yang sudah dievakuasi sempat dibawa ke RSUD Teuku Umar Calang.

“Kita akan turun kembali melakukan penyisiran kawasan laut Calang guna melakukan pencarian terhadap korban lainnya yang masih terapung di laut,” kata Mirza.

Pada Kamis, 20 Maret 2024, puluhan pengungsi Rohingya ditemukan terombang-ambing di perairan Aceh Barat setelah kapal mereka terbalik, dan hanya 75 orang yang selamat dan dievakuasi ke daratan. ***
 

Sumber: Antara

Berita Terkait