Puisi Herman Syahara: Aku Bertanya Kepadamu, Palestina
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 25 Maret 2024 02:30 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Aku bertanya kepadamu
seberapa lama sudah
malam-malam berbulan bukan lagi milikmu,
Baca Juga: Liga Champions: Disiarkan Langsung SCTV Kamis Dini Hari WIB, Real Madrid Melawan Bayern Muenchen
sejak tajam hujan peluru merampasnya?
Seberapa lama fajar yang ranum tak lagi mendatangimu
sejak jelaga dan asap hitam
Baca Juga: Presiden Jokowi Tanggapi Santai Fotonya Hilang di Kantor DPD PDIP Sumatra Utara
telah mengkafaninya
Seberapa banyak isi lemari makanmu setelah pasar-pasar rata dan gerbang kota digembok rapat?
Apa yang tersisa dari tubuh ringkihmu
Baca Juga: Imigrasi Jakarta Barat Amankan 2 Warga Negara Asing Asal Nigeria dan Kamerun
selain kubur di reruntuhkan kota?
Seberapa cepat ajalmu
ketika udara mendesakkan fosfor putih
Baca Juga: China Minta Israel Hentikan Serang Rafah
ke tulang dan paru-parumu?
Apa yang masih mendetakkan jantung dan jari-jarimu
selain mimpi panjang tentang kemerdekaan?
Baca Juga: Piala Asia Putri U17: Jepang Menang Telak Melawan Thailand
Aku bertanya kepadamu, Palestina!
November 2023
Baca Juga: Liga Champions: Mats Hummels Bawa Borussia Dortmund ke Final
Tentang penyair:
Herman Syahara adalah nama pena Hermansyah, kelahiran Garut Jawa Barat. Antologi puisi pertamanya, "Mahkamah untuk Secangkir Kopi", terbit 2016. Karyanya juga tersebar dalam berbagai media online dan antologi puisi bersama. Penyair ini pernah diundang tampil dalam pembacaan dan penulisan puisi pada Pertemuan Penyair Internasional Antara Bangsa PULARA di Ipoh, Malaysia (2018), mentor penulisan dan pembacaan puisi di Batu Ruyud Writing Camp, Nunukan, Kalimantan Utara (2022), dan mengikuti Festival Kopi Desember di Gayo, Aceh ( 2022). Kini berkhidmad di komunitas literasi JB Edukreatif Indonesia, Kota Bogor, Jawa Barat. ***