DECEMBER 9, 2022
Jakarta

Polisi Ungkap Cara Pelaku dalam Kasus Bensin Pertalite Campur Air di SPBU Bekasi yang Sempat Viral

image
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP M. Firdaus (kedua dari kiri) saat konferensi pers kasus bensin dicampur air di SPBU Bekasi, Rabu (27/3/2024). (ANTARA/HO-Humas Polres Metro Bekasi Kota)

ORBITINDONESIA.COM - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, AKBP M. Firdaus mengungkapkan cara yang digunakan para tersangka, dalam kasus penyalahgunaan niaga BBM bersubsidi, yang mengakibatkan BBM jenis Pertalite dicampur dengan air.

"Modus kerjanya yaitu NN (32) yang berperan sebagai sopir dan MA (27) sebagai kenek membawa BBM jenis Pertalite kapasitas 32 Kiloliter (KL), dengan menggunakan mobil tangki D 9538 YB dari depot pool terminal Cikampek, " kata Firdaus, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024.

Selanjutnya, keduanya mengirimkan BBM ke tujuan pertama, yaitu SPBU 34-41341 Klari Kabupaten Karawang dan menurunkan BBM Jenis Pertalite sebanyak 8 KL.

Baca Juga: Kenapa BBM Pertalite Dihapus, Simak Alasan Lengkap dari Pertamina Ternyata Diganti Ini

"Selesai melaksanakan pengiriman, lalu keduanya menawarkan BBM Pertalite kepada EK (51) selaku security di SPBU tersebut dan menerima tawarannya, " kata Firdaus.

"Kemudian keduanya menurunkan kembali BBM Pertalite sebanyak 1.800 Liter dengan cara memasang selang Lison dari mobil tangki BBM jenis Pertalite ke dombak (ruang kosong penyimpanan)." sambungnya.

Firdaus menjelaskan, dari transaksi itu, NN dan MA menerima uang sebanyak Rp14 juta. Kemudian keduanya mengisi air ke dalam kompartemen 4, yang nantinya akan diturunkan di SPBU 34-17107, Jalan Insinyur H. Juanda No.58/100, Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi atau TKP.

Baca Juga: Innova Zenix Hybrid Tawarkan Kenyamanan Berpadu Efisiensi BBM

"Setelah menerima bayarannya, kedua pelaku melanjutkan perjalanan ke tujuan selanjutnya yaitu SPBU 34-17107 Juanda Kota Bekasi (TKP) dan menurunkan BBM jenis Pertalite yang sudah terkontaminasi dengan air dan akhirnya menjadi viral di media sosial, " jelasnya.

Kemudian, untuk dua orang lagi yakni AD (67) sebagai pengawas dan SH (25) sebagai operator di SPBU 3441341 Klari Kabupaten Karawang, masih dilakukan pendalaman.

Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota menetapkan tiga tersangka dalam kasus ?????tindak pidana penyalahgunaan niaga BBM jenis Pertalite dicampur dengan air di SPBU 43-17106, Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Baca Juga: Program BBM Satu Harga Digenjot Percepatannya di 2024 oleh BPH Migas

Ketiga tersangka tersebut ditetapkan sebagai tersangka dari lima orang yang telah diamankan polisi.

"Kami mengamankan lima orang pelaku yakni NN (32) dan MA (27) dan pelaku lain yakni AD (67), EK (51) dan SH (25)," kata Firdaus.

Dari lima pelaku yang diamankan tersebut, tiga orang di antaranya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka khusus penyalahgunaan BBM bersubsidi, yakni NN, MA, EK.

Baca Juga: Salamuddin Daeng: Makan Gratis untuk Pelajar Banyak yang Nyinyir, Kok Bansos BBM Tak Ada yang Menolak?

Para pelaku dikenakan Pasal yang dipersangkakan Pasal 40 angka 9 UU Nomor 6 tahun 2023 tentang Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi UU perubahan atas Pasal 55 UU Nomor 2 tahun 2021 tentang Migas dengan pidana 6 tahun dan denda paling tinggi Rp60 miliar.

Sebelumnya beredar video viral di media sosial instagram dari akun @bekasi24jamcom, dengan unggahan 'Isi Pertalite full tank isinya air semua, lokasi SPBU 43-17106 ST Bekasi, jadi harus kuras tangki nih'. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait