DECEMBER 9, 2022
Kesehatan

Komunitas Perempuan Marginal di Liberty Society Mendapat Tes HPV Gratis untuk Cegah Kanker Serviks

image
Ilustrasi tes HPV yang dilakukan oleh Bumame untuk mencegah kanker serviks (ANTARA/HO)

ORBITINDONESIA.COM - Pemeriksaan Human papillomavirus atau tes HPV gratis dilakukan untuk komunitas perempuan marginal di Liberty Society, Yayasan Pondok Kasih Bersaudara, Jakarta Utara, dalam upaya mencegah kanker serviks.

Tes HPV untuk mencegah kanker serviks itu diadakan lewat kolaborasi Biofarma, Bumame, dan Things Untouched, sekaligus untuk memperingati Hari Perempuan Sedunia.

Tes HPV tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran publik akan tingginya kasus infeksi HPV dan kanker serviks di Indonesia, serta pentingnya deteksi dini untuk kesehatan reproduksi perempuan.

Baca Juga: Vidi Aldiano Alami Sakit Kanker: Kenali 7 Ciri-Ciri Gejala Kanker yang Perlu Kamu Ketahui

"Deteksi dini HPV melalui skrining sangatlah penting. Dengan mengetahui status HPV sejak dini, perempuan dapat mengambil langkah yang tepat untuk mencegah perkembangan menjadi kanker serviks,” ujar Direktur Utama Bumame James Wihardja dalam rilis pers, Rabu, 27 Maret 2024.

Kasus infeksi HPV dan kanker serviks merupakan ancaman kesehatan serius di Indonesia. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan prevalensi HPV pada perempuan usia 15-54 tahun di Indonesia adalah 6,4 persen.

Data Globocan 2022 menunjukkan terdapat 36.964 kasus baru dan 20.708 kematian akibat kanker serviks, menempatkan kanker serviks di urutan kedua dengan kasus dan kematian terbanyak di wanita Indonesia.

Baca Juga: Raja Charles Terdiagnosis Mengidap Kanker, Para Pemimpin Dunia Doakan Kesembuhan

Terlepas dari upaya pemerintah dalam menggalakkan program vaksinasi HPV gratis sejak tahun 2017, namun angka kesadaran wanita akan pemeriksaan HPV masih sangat rendah.

Menurut data Riskesdas, baru 1,7 persen wanita berusia 15-54 tahun di Indonesia yang pernah melakukan pemeriksaan HPV, padahal skrining tersebut dianjurkan oleh World Health Organization (WHO) untuk diulang setiap 3-5 tahun sekali.

Kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya HPV dan pentingnya skrining rutin menjadi tantangan tersendiri.

Baca Juga: Anindhita: Vaksinasi HPV Perlu Diberikan Sedini Mungkin untuk Cegah Kanker Serviks

Melalui kegiatan ini, Biofarma, Bumame, dan Things Untouched ingin memberikan edukasi dan akses skrining HPV gratis kepada perempuan di Liberty Society.

Selain pemeriksaan gratis, acara ini juga menghadirkan Pakar Seksologi, Zoya Amirin untuk memberikan edukasi kepada para peserta tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, dan memastikan hubungan seksual yang sehat dan aman dari penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS).

James mengatakan, inovasi pemeriksaan HPV secara mandiri merupakan dedikasi Bumame dalam menciptakan solusi yang sesuai dengan masalah dan kebutuhan kesehatan wanita Indonesia.

Baca Juga: Dokter Anand Utture Jelaskan Gejala Kanker Prostat yang Perlu Diwaspadai

"Dengan memfasilitasi deteksi lebih dini dalam perjalanan medis pasien adalah solusi paling efisien, efektif, dan tercepat untuk menurunkan angka kematian akibat kanker serviks dan sejalan dengan program pemerintah dalam menggalakkan upaya promotif preventif," kata dia.

Sementara itu, Head of Marketing Bumame, Rina Sianipar menjelaskan, kolaborasi bersama Biofarma sejak Agustus 2023 untuk menyediakan tes skrining HPV mandiri telah memberikan kebebasan dan kemudahan bagi perempuan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan seksual secara mandiri.

Rina menjelaskan, pihaknya menyediakan dua metode skrining HPV, yaitu tes urine dan tes swab serviks mandiri. Pemeriksaan ini memiliki tingkat akurasi hingga 95 persen dan spesifisitas hingga 90 persen, serta dapat diakses melalui layanan gratis Home Care, Walk-in, dan pengiriman Self-testing Kit.

Baca Juga: Dokter Jeffry Beta Tenggara: Kematian Akibat Kanker Karena Minim Kesadaran untuk Pemeriksaan Reguler

"Ini juga menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan skalabilitas deteksi dini HPV dan pencegahan kanker serviks di seluruh Indonesia," ujarnya.

Rina berharap, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang positif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya perempuan, terhadap pentingnya skrining dan vaksinasi HPV lengkap.

"Ke depannya, Bumame terus berupaya untuk memastikan akses yang merata terhadap inovasi layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia, dengan memperhatikan aspek keterjangkauan, kenyamanan, dan skalabilitas," pungkas Rina. ***

 

Sumber: Antara

Berita Terkait