DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Vidi Aldiano Alami Sakit Kanker: Kenali 7 Ciri-Ciri Gejala Kanker yang Perlu Kamu Ketahui

image
Vidi Aldiano alami sakit kanker ginjal, begini ciri-ciri gejala penyakit kanker yang harus kamu tahu.

ORBITINDONESIA.COM – Penyanyi terkenal Vidi Aldiano kembali ramai dibicarakan di media sosial lantaran perjuanganya dalam melawan penyakit kanker ginjal sejak tahun 2019.

Baru-baru ini, Vidi Aldiano berbagi kisahnya bahwa sel penyakit kanker yang ia hadapi telah menyebar ke beberapa titik dalam tubuhnya.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Terbaru, Vidi Aldiano tengah menjalani perawatan rutin setiap 3 minggu, atau spa day dalam proses penyembuhan penyakit kanker yang dideritanya.

Baca Juga: Selain Vidi Aldiano, Ini Daftar Artis Indonesia yang Pernah Mengidap Penyakit Kanker

Seperti yang diketahui, kanker adalah salah satu bentuk penyakit yang menggerogoti tubuh penderitanya dan memiliki karakteristik khas yang perlu diwaspadai.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), berikut adalah beberapa ciri-ciri gejala yang disingkat menjadi WASPADA yang perlu diwaspadai:

W = Waktu buang air besar atau kecil dan perubahan kebiasaan atau gangguan atau dikenal dengan tanda perubahan urin seperti:

a. Munculnya darah dalam urin saat buang air kecil;

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Baca Juga: Wamenkes Sebut Semua Masyarakat Indonesia Beresiko Menderita Penyakit Diabetes, Ini Dia Alasannya

b. Perubahan warna urin menjadi gelap, berkarat, atau bahkan hingga coklat; dan

c. Sering buang air kecil, terutama pada malam hari dengan intensitas di luar dari wajar.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

A = Alat pencernaan terganggu dan susah menelan.

Hal ini timbul rasa nyeri atau ketidaknyamanan di mana timbulnya nyeri atau ketidaknyamanan di bagian samping atau punggung bagian bawah yang tidak disebabkan oleh cedera.

Baca Juga: Dinkes Cirebon Sebut 3.830 Warga Menderita Penyakit ISPA, Ini Penyebabnya

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

S = Suara serak atau batuk yang tak kunjung sembuh.

Hal ini juga diakibatkan faktor kelelahan, di mana kelelahan yang terus-menerus tanpa sebab yang jelas.

P = Payudara atau di tempat lain ada benjolan (tumor).

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

Benjolan di perut atau di payudara ini bukan diakibatkan benturan, dan biasanya hal ini juga muncul di perut.

A = Andeng-andeng (tahi lalat), yang berubah sifatnya menjadi besar dan gatal.

Hal ini perlu melakukan cek terlebih dahulu, apakah hanya sekedar benjolan tahi lalat atau akan berakibat kanker kedepannya.

Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota

Baca Juga: Rasa Sakit dan Sensitivitas Bagi Penderita Penyakit Parkinson

D = Darah atau lendir yang abnormal keluar dari tubuh.

Hal ini juga mengakibatkan munculnya demam yang tidak disebabkan oleh penyakit seperti pilek atau flu.

Baca Juga: Peringati Hari Bela Negara, Ibnu Chuldun: Bersatu dan Berkontribusi untuk Indonesia Maju

A = Adanya koreng atau borok yang tidak kunjung sembuh.

Lemahnya sistem tubuh, kemudian juga menjadi faktor hal ini, maka dari itu penting untuk menjaga pola hidup sehat.

Namun, penting untuk diingat bahwa gejala-gejala ini tidak selalu mengindikasikan gejala.

Baca Juga: Permohonan Layanan Melonjak, Sandi Andaryadi: Imigrasi DKI Jakarta Harus Bekerja Prima

Kamu juga dapat melakukan pemeriksaan diri untuk mendeteksi segala kemungkinan yang terjadi.

Baca Juga: Hilangnya Penciuman atau Anosmia Bisa Jadi Gejala Penyakit Parkinson

Oleh karena itu, jika kamu mengalami gejala-gejala di atas atau memiliki riwayat risiko seperti merokok, paparan bahan kimia berbahaya, kamu perlu segera berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Denny JA: Puisi Esai Waktunya Masuk Kampus dan Sekolah

Juga jika ada riwayat keluarga dengan kanker, kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, atau jenis kelamin laki-laki, segera konsultasikan untuk evaluasi medis yang tepat.

Deteksi dini untuk mengidentifikasi gejala-gejalanya secara dini dan melakukan pemeriksaan rutin dapat membantu dalam deteksi awal dan penanganan yang lebih baik.

Baca Juga: Inilah 10 Cara Mencegah Penyakit Alzheimer yang Dapat Terjadi Jelang Masa Tua Lengkap dengan Pennjelasannya

Baca Juga: Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun Resmikan Laboratorium Peradilan Pidana Universitas Yarsi

Jadi, jangan abaikan tanda-tanda yang mungkin muncul pada tubuh kamu ya, dan selalu utamakan kesehatan sebagai prioritas utama.***

Berita Terkait