DECEMBER 9, 2022
Nasional

Bambang Soesatyo Akui Kinerja Airlangga Hartarto Memimpin Golkar sebagai Ketua Umum Pada Pemilu 2024

image
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (ANTARA/Fauzi Lamboka)

ORBITINDONESIA.COM - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengakui kinerja Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Pemilu 2024.

"Jelas, menambah 15 kursi di DPR RI," kata Bambang Soesatyo, usai menghadiri acara open house atau gelar griya Idul Fitri di Kediaman Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sekaligus Ketua Umum Partai Golkar di Jakarta, Kamis malam, 11 April 2024.

Menurut Bambang Soesatyo, kenaikan suara itu merupakan kerja keras semua pihak, tetapi yang paling menentukan adalah komandan di Partai Golkar.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Tanggapi Kemungkinan Aklamasi untuk Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar, Desember 2024

Terkait dukungan untuk Airlangga di bursa ketua umum pada Musyawarah Nasional (Munas) Desember 2024, Bamsoet --panggilan akrab Bambang Soesatyo-- menyatakan sepakat agar bisa maju kembali.

Ketua dewan pembina SOKSI Golkar itu mengungkapkan kemungkinan adanya calon lain, selain empat nama yang sudah beredar di publik. Empat nama yang sebelumnya disebut Bamsoet, yakni Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang, Bahlil dan Bamsoet.

Diketahui, Airlangga telah mendapatkan dukungan dari seluruh pimpinan daerah Golkar se-Indonesia, untuk maju kembali sebagai ketua umum periode ketiga.

Baca Juga: Airlangga Hartarto: Ridwan Kamil Sudah Dapat Tiket Golkar dan Gerindra untuk Maju di Pilkada Jawa Barat

Selain itu, dua organisasi yang mendirikan Partai Golkar yakni Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan PPK Kosgoro 1957 juga memberikan surat dukungan kepada Airlangga. Tersisa satu organisasi pendiri yang belum memberikan dukungan yakni sentral organisasi karyawan swadiri Indonesia (SOKSI).

Kemudian, tiga organisasi masyarakat (ormas) bentukan Partai Golkar juga menyerahkan surat dukungan yakni Majelis Dakwah Islamiyah (MDI), Himpunan Wanita Karya (HWK) dan Pengajian Al Hidayah.

Tersisa tiga ormas bentukan yang belum memberikan dukungan yakni Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) dan Satuan Karya Ulama Indonesia. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait