DECEMBER 9, 2022
Internasional

Presiden Israel Isaaq Herzog Anggap Serangan Rudal dan Pesawat Nirawak Iran sebagai Pernyataan Perang

image
Presiden Israel Isaac Herzog bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 30 Januari 2022. (ANTARA/Mohamed Al Hammadi/WAM/HO via Reuters/as.)

ORBITINDONESIA.COM - Presiden Israel Isaac Herzog menyatakan, serangan rudal dan pesawat nirawak Iran ke negaranya pada Minggu, 14 April 2024, dapat dianggap sebagai "pernyataan perang".

Meski demikian, Isaaq Herzog menegaskan bahwa pihaknya akan menahan diri.

"Ini seperti perang sungguhan. Maksudnya, ini merupakan pernyataan perang," kata Isaaq Herzog kepada media Inggris Sky News.

Baca Juga: Prihatin Atas Eskalasi Situasi Keamanan Timur Tengah, Indonesia Menyeru Iran dan Israel untuk Menahan Diri

Terkait bagaimana Israel akan merespons serangan Iran, Isaaq Herzog mengatakan bahwa Israel akan mempertimbangkan semua dampak yang berpotensi terjadi, saat membahas opsi-opsi yang ada bersama mitra.

"Karena kami bisa menahan diri, karena kami tahu (tindakan kami) pasti ada akibatnya, dan karena kami tengah berdiskusi dengan mitra-mitra kami," ucap Herzog.

"Kami tengah mempertimbangkan semua opsi, dan saya cukup yakin kami akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi dan membela rakyat kami," kata dia menambahkan.

Baca Juga: Rusia Prihatin Atas Eskalasi Berbahaya di Timur Tengah Seiring Dampak Serangan Iran ke Israel

Sementara itu, juru bicara kementerian luar negeri Israel Lior Haiat, mengatakan, serangan Iran membuktikan bahwa negara tersebut adalah "ancaman terbesar bagi stabilitas kawasan dan tatanan dunia".

"Inilah alasan pasti mengapa Iran sama sekali tidak boleh memiliki senjata nuklir," kata Haiat dalam pernyataannya di media sosial.

Haiat menegaskan bahwa Iran harus mendapat balasan atas serangannya ke Israel. ***
 

Sumber: Antara

Berita Terkait