DECEMBER 9, 2022
Internasional

Israel Akui Sekitar 7.200 Tentaranya Terluka dan Alami Gangguan Psikologis Sejak Operasi Badai Al-Aqsa

image
Arsip - Tentara Israel terlihat di dekat perbatasan Jalur Gaza di Israel selatan pada 6 Januari 2024. (Xinhua/JINI/Ilan Assayag)

ORBITINDONESIA.COM - Militer Israel mengakui sekitar 7.209 tentaranya telah menderita luka-luka sejak Operasi Badai Al-Aqsa, menurut laporan kantor berita Hamas Palestina, Shehab, pada Rabu, 17 April 2024.

Kementerian Perang Israel mengonfirmasi bahwa 7.209 tentara telah menerima perawatan medis sejak 7 Oktober 2023, menurut laporan tersebut.

Kementerian Israel itu juga melaporkan bahwa sekitar 30 persen dari mereka yang terluka menderita masalah psikologis dalam enam bulan terakhir.

Baca Juga: Dubes Ron Prosor: Israel Akan Tanggapi Serangan Udara Iran dengan Menargetkan Instalasi Militer

Angka statistik itu muncul ketika sejumlah media Israel melaporkan adanya sensor terhadap jumlah tentara Israel yang menjadi korban perang di Gaza.

Stasiun TV Channel 12 milik pemerintah Israel sebelumnya melaporkan bahwa pihak militer meminta rumah-rumah sakit untuk tidak mengungkapkan jumlah korban sebelum berkoordinasi dengan mereka.

Serangan-serangan Israel sejak 7 Oktober lalu telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi, di tengah blokade yang melumpuhkan pasokan makanan, air bersih dan obat-obatan. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait