DECEMBER 9, 2022
Jakarta

Harga Jatuh, Pedagang Buah di Pasar Induk Kramatjati Jakarta Timur Buang Berton-ton Pepaya

image
Pedagang membuang sekitar sepuluh ton pepaya di akses jalan Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin 22 April 2024, karena harganya jatuh. (ANTARA/HO-Pedagang Pasar Induk Kramatjati)

ORBITINDONESIA.COM – Kalangan pedagang buah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur membuang sekitar sepuluh ton pepaya karena harganya jatuh, Selasa 23 April 2024.

Pedagang membuang buah pepaya yang masih layak konsumsi dan yang sudah busuk itu di akses jalan depan kios mereka.

"Harga pepaya turun hampir 60 persen, tapi tetap enggak laku," kata salah seorang pedagang buah, Inas (46 tahun).

Baca Juga: Polisi Tangkap Bucing, Pelaku Pembunuhan Penjual Nasi Goreng di Cilincing, Jakarta Utara

Menurutnya, harga pepaya jatuh sejak pertengahan ramadan.

"Jumlah pembelinya,” tambah Inas.

Dia menuturkan, pedagang biasa menjual pepaya Rp8.000 per kilogram. Namun, dalam beberapa waktu terakhir harganya menjadi Rp4.000 per kilogram.

Baca Juga: Biaya Hidup di Jakarta Kian Tinggi, Jumlah Pendatang Baru Menurun

"Pedagang sekarang nombok doang," katanya.

Menurutnya, bukan kali ini saja pedagang pepaya membuang barang dagangannya, namun hampir setiap tahun terjadi hal yang sama.

Pada akhir tahun 2023, katanya, pedagang juga  membuang puluhan ton pepaya karena pembeli sepi dan harga turun.

Baca Juga: Pilkada Jakarta: Partai Gerindra Munculkan Budisatrio Djiwandono, Keponakan Prabowo Subianto

"Sekarang satu mobil bisa separuh lebih dibuang, kita nombok doang. Hari ini pepaya masuk, besok sudah dibuang. Ini yang baru masuk kalau malam enggak laku sudah dibuang lagi," katanya.

Untuk mempertahankan usahanya itu, pedagang hanya mengandalkan pembeli dari pengusaha katering, hotel, restoran yang setiap hari membutuhkan pepaya.

"Untuk mencegah kerugian, pedagang mengurangi jumlah pembelian pepaya dari petani," tambah pedagang lainnya, Tumiran (60 tahun).

Baca Juga: Grup Band Dewa 19 Tampil Memukau Dalam Soul Intimate Concert 2.0 di The Kasablanka Hall Jakarta

Dia berharap harga pepaya dapat kembali normal, sehingga pedagang tidak terus merugi. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait