DECEMBER 9, 2022
Jakarta

Polisi Tangkap Bucing, Pelaku Pembunuhan Penjual Nasi Goreng di Cilincing, Jakarta Utara

image
Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragih bersama tim Reskrim menangkap pelaku pembunuhan di Cilincing dan memperlihatkan barang bukti pada Rabu, 17 April 2024. ANTARA/HO-Polsek Cilincing

ORBITINDONESIA.COM - Unit Reskrim Polsek Cilincing berhasil meringkus Mohammad Mardiansyah (30) alias Bucing, pelaku pembunuhan penjual nasi goreng di Jalan Baru Cilincing, RW 03 Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa, 9 April 2024.

"Usai membunuh korban, Bucing langsung kabur dan ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragih di Jakarta Utara, Rabu, 17 April 2024.

Ia mengatakan, MM alias Bucing ditangkap di rumah keluarganya di Pulau Kelapa Dua, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu pada Rabu itu.

Baca Juga: Pembunuhan Sadis di Depok, Anak Bunuh Ibu Kandungnya Sendiri

“Tersangka kami tangkap di Kepulauan Seribu," kata Fernando.

Ia menjelaskan, penangkapan Bucing dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Cilincing Iptu Pilipi, yang berangkat menggunakan kapal nelayan dari dermaga Kampung Nelayan Cilincing menuju ke Pulau Kelapa Dua pada Rabu pagi.

Tim kemudian menyusuri permukiman warga termasuk kerabatnya di Pulau Kelapa Dua untuk mencari keberadaan tersangka.

Baca Juga: Warga Negara Asing Asal Korea Selatan Jadi Tersangka Pembunuhan Petugas Imigrasi Tri Fattah Firdaus

“Tersangka sempat sembunyi, namun berhasil ditemukan dan langsung dibawa menggunakan kapal motor nelayan menuju dermaga kampung nelayan Cilincing,” kata Fernando.

Setelah itu, lanjutnya, tersangka dibawa ke rumahnya di Kalibaru untuk menunjukkan barang bukti antara lain dua senjata tajam jenis golok dan pakaian yang dipakai saat melakukan aksinya.

“Kami bawa ke kediamannya untuk mengumpulkan barang bukti lain, setelah itu langsung dibawa ke Polsek,” kata dia.

Baca Juga: Pembunuh Petugas Imigrasi Tri Fattah Firdaus Jadi Tersangka, Sandi Andaryadi: Kami Apresiasi Polda Metro Jaya

Kompol Fernando menjelaskan, kejadian berawal saat itu korban sedang mengikuti sekelompok pemuda untuk membangunkan warga sahur usai berjualan nasi goreng.

"Usai jualan korban ikut anak-anak ngoprek atau membangunkan sahur menggunakan sound system," ujarnya.

Saat sedang ngoprek, ada orang yang menggeberkan motornya sehingga menimbulkan suara bising.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan: Polisi di Jambi Tangkap Seorang Ayah yang Tega Habisi Nyawa Anaknya Sendiri

Ia mengatakan, saat kegiatan ngoprek berada di Jalan Baru Kalibaru depan Pos RW 003 terdapat pengendara motor menggeber kendaraan, kemudian terjadi cekcok mulut, tidak berselang lama pengendara motor kembali dengan membawa senjata tajam dan membacok korban yang memisahkan diri dari rombongan.

"Akibat sabetan benda tajam itu, korban mengalami luka robek pada bahu dan patah tulang hingga meninggal dunia," kata Fernando. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait