DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Sandiaga Uno: Peran Perempuan dan Kesetaraan Gender Jadi Perhatian Dalam Konferensi PBB Tentang Pariwisata 

image
Ilustrasi peran perempuan dalam pariwisata dan ekonomi kreatif (Foto: Abriyanto)

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengungkapkan, pelaksanaan 2nd UN Tourism Conference (Konferensi PBB tentang Pariwisata) on Women Empowerment in Tourism in Asia and the Pacific di Bali pada 2-4 Mei 2024 menjadi momentum memperkuat peran perempuan dan kesetaraan gender di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno", di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, 22 April 2024, Sandiaga Uno mengatakan, kesetaraan gender merupakan isu penting yang perlu dikedepankan di berbagai sektor, termasuk di sektor parekraf.

"Terlebih 54,22 persen pekerja parekraf di Indonesia adalah perempuan dan masih menghadapi disparitas yang mencolok, terutama dari segi gaji dan kompensasi," kata Sandiaga Uno.

Baca Juga: Sandiaga Uno: Pengelola Objek Wisata Harus Bersiap Songsong Libur Lebaran, Pergerakan Orang Jawa Tengah Paling Tinggi

"Kita harus memberi perempuan kesempatan yang sama. Tidak hanya sebagai partisipan, tapi juga sebagai pemimpin," ujar Sandiaga.

Konferensi ini  menghadirkan pejabat dan tokoh-tokoh perempuan yang berperan besar dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia dan di dunia sebagai pembicara. Acara ini diikuti 200 delegasi dari berbagai negara.

Sesmenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani menambahkan, pertemuan ini sebagai upaya memenuhi salah satu pilar dari Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu gender equality atau pengarusutamaan kesetaraan gender. 

Baca Juga: Gandeng Puluhan Mitra Co Branding Wonderful Indonesia, Sandiaga Uno Luncurkan Program Belanja Ekstra Murah

"Dengan konferensi ini juga menunjukkan bahwa Indonesia selaku anggota UN Tourism mengambil peran aktifnya di wilayah Asia Pasifik. Karena ini konferensinya adalah regional di wilayah Asia Pasifik dengan anggota 22 negara dan ada juga beberapa pembicara internasional yang diundang dari luar wilayah Asia Pasifik," papar Giri. ***

Berita Terkait