Presiden Prabowo Instruksikan Jajaran Siapkan Teknologi Modern Pembukaan Lahan
ORBITINDONESIA.COM - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan jajarannya untuk menyediakan alternatif teknologi modern bagi masyarakat dan perusahaan yang ingin membuka lahan.
"Presiden Prabowo berkomitmen menyediakan akses terhadap teknologi modern yang lebih efisien dan tidak merusak lingkungan," ujar Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 3 Agustus 2025.
Menko Polkam menjelaskan instruksi itu disampaikan Presiden Prabowo mengingat masyarakat membutuhkan lahan untuk kegiatan ekonomi. Selain itu, instruksi tersebut merupakan solusi pembukaan lahan untuk masyarakat dengan cara tidak membakar hutan.
Budi menjelaskan, instruksi tersebut ditindaklanjuti dengan program yang mencakup penyediaan alat berat, teknologi pembukaan lahan yang ramah lingkungan, dan bantuan teknis dari kementerian terkait.
Ia mengatakan, program bantuan teknologi itu akan diluncurkan secara bertahap di wilayah-wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
"Pemerintah juga akan memberikan pendampingan kepada petani dan pelaku usaha tentang metode pembukaan lahan yang berkelanjutan," katanya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo memimpin rapat terbatas di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 1 Agustus 2025. Dalam rapat itu, Presiden memberikan arahan kepada jajaran menteri untuk mengantisipasi karhutla yang kerap terjadi selama musim kemarau.
Rapat dihadiri Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Kepala Sekretaris Pribadi Presiden Rizky Irmansyah yang hadir secara langsung.
Sementara menteri-menteri yang ikut rapat melalui sambungan video telekonferensi, yaitu Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto.
Kemudian ada pula Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan.***