Menghadapi Budaya Kerja Toxic: Tantangan dan Solusi

ORBITINDONESIA.COM – Di tengah lingkungan kerja yang 'toxic', karyawan berbakat kerap memilih keluar dan mencari tempat yang lebih sehat.

Budaya kerja toxic menjadi momok bagi banyak organisasi, menggerus produktivitas dan memicu turnover tinggi. Brigette Hyacinth mengidentifikasi sepuluh tanda tempat kerja tidak sehat, seperti nilai inti yang terabaikan dan otonomi kerja yang minim.

Karyawan yang terjebak dalam lingkungan kerja toxic seringkali menghadapi intimidasi atau politik kantor yang intens. Data menunjukkan, tingkat ketidakhadiran dan turnover meningkat drastis dalam situasi ini, merugikan perusahaan secara finansial dan moral.

Pemimpin harus proaktif dalam mengatasi toksisitas di tempat kerja. Mengidentifikasi dan menangani 'toxic people' adalah langkah penting. Mengabaikan masalah ini dapat merusak organisasi secara keseluruhan, layaknya kanker yang tidak diobati.

Budaya kerja yang sehat adalah fondasi kesuksesan jangka panjang. Apakah para pemimpin siap menghadapi tantangan ini dan menciptakan lingkungan kerja yang positif? Ini adalah pertanyaan yang harus dijawab jika ingin organisasi bertahan dan berkembang.

(Orbit dari berbagai sumber, 21 Agustus 2025)