AI: Mengubah Dunia Kerja dan Privasi di Era Digital
ORBITINDONESIA.COM – Artificial Intelligence (AI) menjadi inovasi disruptif yang mengubah cara manusia bekerja dan mengancam privasi.
Perkembangan teknologi AI menimbulkan kekhawatiran di sektor pekerjaan dan keamanan data. Penggunaan AI berpotensi menggantikan pekerjaan manusia dan menambah risiko pelanggaran privasi.
Penelitian Frey dan Osborne (2017) menunjukkan AI dapat menggantikan pekerjaan rutin. Sementara, Saadia Zahidi dari WEF menunjukkan 69 juta pekerjaan tercipta, tapi 83 juta hilang. Risiko privasi meningkat menurut Dwork et al. (2013), karena AI menganalisis data pribadi dengan akurat.
Meskipun AI membawa ancaman, kolaborasi manusia dan AI dapat meningkatkan efisiensi kerja. Penting untuk mengembangkan softskill, menguasai AI, dan menyikapinya sebagai alat bantu, bukan ancaman.
AI memiliki potensi besar untuk masa depan, tetapi perlu keseimbangan antara kemajuan teknologi dan pengembangan kemampuan manusia. Membangun pemahaman dan keterampilan baru adalah kunci menghadapi tantangan ini.
(Orbit dari berbagai sumber, 21 Agustus 2025)