Keangkuhan Matematika: Pelajaran dari Long Term Capital Management
ORBITINDONESIA.COM – Di balik kegemilangan Wall Street, tersimpan kisah tragis tentang kepercayaan berlebih pada model matematika. Pelajaran berharga ini datang dari runtuhnya Long Term Capital Management yang mengguncang pasar keuangan global.
Pada era 90-an, sekelompok ahli matematika menciptakan model yang mampu mendeteksi peluang pasar tersembunyi. Model ini menjanjikan keuntungan besar dengan memanfaatkan perbedaan harga kecil. Namun, kepercayaan berlebihan pada matematika tanpa mempertimbangkan faktor manusia menjadi bumerang.
Model matematika LTCM awalnya menuai sukses besar, meraup keuntungan bagi investor. Namun, pasar yang tidak stabil dan tidak terduga mengungkap kelemahan model ini. Ketidakmampuan model untuk memprediksi perilaku pasar yang kompleks menjadi penyebab utama runtuhnya.
Para pendiri LTCM terlalu percaya diri, mengabaikan sifat pasar yang tidak dapat sepenuhnya dijelaskan oleh matematika. Keberhasilan awal membuat mereka lupa bahwa aspek manusia dan faktor eksternal sering kali lebih berpengaruh daripada angka di atas kertas.
Runtuhnya LTCM menjadi pengingat bahwa matematika dan model tidak selalu dapat mengendalikan ketidakpastian pasar. Ini mengajak kita merenung, seberapa jauh kita dapat bergantung pada teknologi tanpa mengabaikan faktor humanis? (Orbit dari berbagai sumber, 23 Agustus 2025)