Transformasi Norma Kerja dari Baby Boomers ke Gen Z
ORBITINDONESIA.COM – Generasi Z meredefinisi budaya kerja dengan menekankan keseimbangan hidup dan kesehatan mental.
Budaya kerja mencerminkan nilai dan perilaku kolektif yang mendefinisikan interaksi di tempat kerja. Dari Baby Boomers hingga Gen Z, perubahan prioritas telah mengubah norma kerja. Generasi berbeda memiliki pandangan unik terhadap kesuksesan dan cara kerja, sering kali memicu perdebatan.
Baby Boomers menekankan stabilitas dan hierarki, sedangkan Gen X mengadopsi teknologi baru sambil mempertahankan nilai lama. Millennials dipengaruhi oleh media sosial dan resesi ekonomi, sementara Gen Z, yang tumbuh dengan teknologi, mengutamakan fleksibilitas dan kesejahteraan. Narayana Murthy menyalakan diskusi dengan ide kerja 70 jam per minggu, yang memicu respons dari berbagai generasi.
Baby Boomers mungkin setuju dengan pentingnya kerja keras, namun Gen Z menolak konsep jam kerja panjang, menekankan efisiensi dan kesehatan mental. Millennials berada di tengah, menyadari pentingnya efisiensi serta keseimbangan hidup. Perspektif ini menunjukkan bahwa produktivitas dan kesuksesan kini diukur dengan cara yang lebih holistik.
Menghadapi perubahan ini, penting bagi perusahaan untuk menyesuaikan diri. Pertanyaannya adalah, bagaimana kita bisa mengintegrasikan nilai dari setiap generasi untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan produktif? (Orbit dari berbagai sumber, 26 Agustus 2025)