Mengungkap Kepalsuan AI di Tempat Kerja: Tantangan dan Solusi

ORBITINDONESIA.COM – Di tengah tekanan untuk terlihat mahir menggunakan AI, banyak profesional terjebak dalam kepura-puraan. Mereka membuka aplikasi AI di layar, berharap tidak ada yang bertanya, sambil diam-diam merasa tertekan.

Tekanan untuk menguasai AI di tempat kerja menciptakan budaya ketakutan dan kepalsuan. Karyawan merasa perlu berpura-pura paham demi menjaga citra, meski sebenarnya mereka masih dalam tahap belajar.

Menurut HBR, banyak karyawan yang otomatisasi pekerjaan tanpa pemahaman yang mendalam. Ketidakmampuan untuk bertanya menghalangi pembelajaran dan inovasi. Data menunjukkan budaya ini menghambat kemajuan dan menciptakan kesalahan kerja yang bisa dihindari.

Pandangan kritis mengungkap bahwa ketakutan adalah penghalang utama. Ketika pemimpin menunjukkan keterbukaan dan berbagi kesalahan mereka, itu membuka jalan bagi pembelajaran nyata dan kejujuran di tempat kerja.

Untuk menghadapi perkembangan AI, kita harus mendorong rasa ingin tahu dan keterbukaan. Jangan biarkan kepalsuan menghalangi potensi Anda. Apakah kita berani mengakui ketidaktahuan dan belajar bersama? (Orbit dari berbagai sumber, 26 Agustus 2025)