Realitas Kerja di Amazon: Antara Kekaguman dan Kritik
ORBITINDONESIA.COM – Steve Yegge, mantan insinyur Amazon, menggambarkan budaya kerja di raksasa teknologi ini sebagai 'mengerikan', namun tetap mengagumi Jeff Bezos.
Amazon sering dianggap sebagai simbol kesuksesan, dengan budaya kerja yang mendukung inovasi. Namun, laporan dari mantan karyawan menunjukkan sisi lain dari perusahaan ini.
Yegge bergabung dengan Amazon pada tahun 1998 dan mengungkapkan tekanan besar yang dirasakan karyawan. Meskipun demikian, Bezos dianggap sebagai pemimpin yang fokus pada misi dan jarang kehilangan kendali emosi.
Meskipun kritik terhadap praktik perusahaan, Yegge tetap menjadi pelanggan setia. Ini menunjukkan kompleksitas hubungan antara karyawan dan pemimpin yang karismatik.
Apakah budaya kerja yang keras adalah harga yang harus dibayar untuk inovasi? Refleksi ini mengajak kita mempertimbangkan keseimbangan antara ambisi dan kesejahteraan karyawan.