Pasar Saham AS: Di Antara Kebangkitan Ekonomi dan Kebijakan Tarif Trump

ORBITINDONESIA.COM – Pasar saham AS kembali mendekati rekor tertinggi, bahkan di tengah ketidakpastian kebijakan tarif Presiden Trump yang terus berubah.

Indeks S&P 500 dan indeks ekuitas utama lainnya mendekati rekor tertinggi. Namun, kebijakan tarif baru Trump menimbulkan ketidakpastian tentang inflasi, pengeluaran konsumen, dan profitabilitas perusahaan.

Sejak awal April 2025, ketika S&P 500 nyaris memasuki pasar bearish, investor lebih fokus pada fundamental perusahaan dan data ekonomi yang stabil. Sektor industri, utilitas, dan keuangan menjadi sektor berkinerja terbaik tahun ini, mencerminkan partisipasi industri yang lebih luas.

Meskipun pasar saham merespons positif terhadap legislasi pajak dan pengeluaran yang baru, prospek tarif yang lebih tinggi bisa mengurangi manfaat ekonomi dari kebijakan pemotongan pajak ini. Ketidakpastian ini menuntut investor untuk melakukan diversifikasi dan tidak hanya berfokus pada tren pasar.

Di tengah ketidakpastian kebijakan tarif dan potensi inflasi, penting bagi investor untuk tetap terdiversifikasi dan berfokus pada tujuan jangka panjang mereka. Pertanyaan besar yang tersisa adalah, bagaimana pasar akan beradaptasi dengan perubahan kebijakan ekonomi di masa depan?

(Orbit dari berbagai sumber, 1 September 2025)