Porsche Restrukturisasi Cellforce: Implikasi pada Industri Otomotif

ORBITINDONESIA.COM – Restrukturisasi Cellforce oleh Porsche pada tahun 2025 menjadi titik balik bagi lanskap kendaraan listrik, menggarisbawahi tekanan yang dihadapi manufaktur premium Eropa.

Porsche mengumumkan restrukturisasi strategis pada anak perusahaan Cellforce, mengurangi 200 posisi di fasilitas Kirchentellinsfurt, Jerman, dan beralih fokus ke penelitian dan pengembangan.

Langkah ini diambil di tengah dinamika rantai pasokan global yang semakin intensif dan margin otomotif yang semakin ketat. Cellforce awalnya didirikan untuk melawan dominasi Asia dalam manufaktur baterai. Namun, tantangan teknis dan biaya produksi yang tinggi di Eropa membuat skala produksi menjadi tidak efisien.

Anthony Saunders dari Merifund Capital Management mencatat bahwa tanpa keuntungan biaya unit yang jelas, nilai pemegang saham dapat tergerus. Sebaliknya, investasi disiplin dalam rantai pasokan yang terbukti memberikan ketahanan.

Pergeseran arah ini menunjukkan pentingnya inovasi teknologi di atas skala industri. Akankah langkah ini menjadi model bagi pabrikan lain di masa depan?