Budaya Kerja Impian: Fleksibilitas dan Keseimbangan

ORBITINDONESIA.COM – Seorang Redditor memancing rasa iri netizen dengan kisah bosnya yang selalu mengingatkan untuk log off tepat waktu.

Di era digital, batas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sering kali kabur. Banyak pekerja merasa tertekan dengan jam kerja yang panjang. Namun, cerita dari seorang Redditor ini menghadirkan perspektif berbeda tentang budaya kerja yang sehat.

Tren kerja jarak jauh meningkat pesat setelah pandemi. Sebuah studi oleh Owl Labs menunjukkan bahwa 16% perusahaan global sepenuhnya mengadopsi kerja dari rumah. Namun, tidak semua perusahaan menerapkan fleksibilitas waktu kerja seperti yang dialami Redditor ini. Banyak yang masih terjebak dalam pola pikir 'selalu aktif'.

Kisah ini menyoroti pentingnya keseimbangan kerja-hidup. Sementara beberapa melihatnya sebagai kemalasan, banyak yang menganggapnya sebagai langkah menuju keberlanjutan kerja. Pekerja yang merasa dihargai dan memiliki waktu pribadi cenderung lebih produktif dan loyal.

Kisah ini memicu refleksi: bagaimana kita mendefinisikan produktivitas? Apakah jam kerja panjang benar-benar mencerminkan efektivitas? Mari kita pikirkan ulang kebijakan kerja kita demi kesejahteraan jangka panjang.

(Orbit dari berbagai sumber, 3 September 2025)