Latihan Militer Zapad 2025: Ancaman atau Pertahanan?
ORBITINDONESIA.COM – Latihan militer Rusia dan Belarus 'Zapad 2025' menimbulkan ketegangan baru di Eropa Timur, terutama di perbatasan NATO.
Latihan gabungan ini terjadi di tengah ketegangan diplomatik antara Rusia dan negara-negara anggota NATO. Polandia menuduh Rusia meningkatkan agresi setelah insiden drone melintasi wilayah udara mereka, menambah kekhawatiran keamanan di kawasan tersebut.
Zapad 2025, yang biasanya diadakan setiap empat tahun, kini berlangsung dalam konteks konflik Rusia-Ukraina. Meskipun jumlah pasukan yang terlibat lebih kecil dari edisi sebelumnya, penempatan senjata nuklir taktis di Belarus menambah dimensi serius pada latihan ini.
Bagi Rusia, latihan ini merupakan demonstrasi kekuatan dan kesiapan militer. Namun, bagi negara-negara NATO, terutama Polandia, ini dapat dilihat sebagai provokasi langsung. Analis berbeda pendapat mengenai signifikansi latihan ini, dengan beberapa melihatnya sebagai 'pertunjukan' belaka.
Ketegangan antara Rusia dan NATO tampaknya tidak akan mereda dalam waktu dekat. Apakah latihan militer ini akan memperburuk situasi atau menjadi alat diplomasi baru adalah pertanyaan yang masih harus dijawab.
(Orbit dari berbagai sumber, 13 September 2025)
