Mengungkap Hakikat Sejati Self-care di Era Konsumerisme
ORBITINDONESIA.COM – Di tengah gemerlap dunia maya, self-care telah bergeser dari praktik pribadi menjadi tren komersial yang menggiurkan.
Self-care kerap dipromosikan sebagai serangkaian produk mewah dan layanan eksklusif. Media sosial penuh dengan tampilan glamor dari perawatan diri, tetapi jarang menyentuh esensi sebenarnya. Praktik ini pernah menjadi bentuk perlindungan dan keseimbangan diri, bukan sekadar produk yang bisa dibeli.
Industri wellness kini bernilai miliaran dolar, menjual gagasan bahwa merawat diri memerlukan pembelian barang dan layanan. Data menunjukkan peningkatan tajam dalam belanja produk self-care, sementara nilai asli dari praktik ini sering terabaikan. Kesenjangan antara mereka yang mampu membeli dan yang tidak semakin jelas, mengaburkan makna sesungguhnya dari perawatan diri.
Ada pergeseran besar dari praktik ke konsumsi. Self-care sebenarnya adalah tindakan mendengarkan diri dan memenuhi kebutuhan tanpa tekanan eksternal. Beberapa orang telah menemukan kembali kebahagiaan dalam aktivitas sederhana yang tidak memerlukan pembelian, mengingatkan kita bahwa esensi self-care haruslah personal dan otentik.
Mengembalikan self-care ke akarnya adalah tantangan di dunia yang didorong oleh konsumerisme. Kita harus bertanya pada diri sendiri: apakah kita benar-benar merawat diri atau hanya mengikuti tren? Mari kita ciptakan ruang untuk refleksi pribadi yang tulus dan autentik. (Orbit dari berbagai sumber, 13 September 2025)