Menlu AS Marco Rubio: Serangan Israel ke Qatar Tidak Pengaruhi Hubungan AS-Israel

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio, Sabtu, 13 September 2025, mengatakan serangan Israel ke Qatar yang menargetkan anggota kelompok perjuangan Palestina, Hamas, tidak akan memengaruhi hubungan antara Tel Aviv dan Washington.

“Jelas kami tidak senang dengan hal itu, presiden juga tidak senang,” kata Marco Rubio kepada wartawan sebelum bertolak menuju Inggris dan Israel.

“Namun hal itu tidak akan mengubah sifat hubungan kami dengan Israel, tetapi kami harus membicarakannya -- terutama soal dampaknya terhadap upaya diplomasi untuk mencapai gencatan senjata di Gaza,” ujar Marco Rubio.

Israel melancarkan serangan pada Selasa, 9 September 2025 terhadap sebuah kompleks perumahan di Doha yang menjadi tempat tinggal para pemimpin Hamas.

Serangan tersebut menewaskan lima anggota Hamas dan seorang pejabat keamanan Qatar yang saat itu tengah membahas usulan baru dari AS untuk mengakhiri perang di Gaza.

Sejak Oktober 2023, lebih dari 64.000 orang dilaporkan tewas akibat serangan Israel di wilayah tersebut.

Qatar, bersama Amerika Serikat dan Mesir, selama ini menjadi mediator dalam negosiasi untuk mengakhiri perang di Gaza.

Sebelumnya, lima anggota Hamas dan seorang personel keamanan Qatar tewas dalam serangan yang menghantam ibu kota Doha, Selasa, 9 September 2025.

Hamas mengidentifikasi kelima anggotanya yang tewas sebagai Humam al-Hayya, putra pemimpin kelompok Khalil al-Hayya, direktur kantornya Jihad Labad, serta tiga pengawal yakni Abdullah Abdul Wahid, Moamen Hassouna, dan Ahmad Abdulmalik.

Selain itu, seorang personel keamanan Qatar, Kopral Badr Saad Al-Dosari, juga menjadi korban.***